7 Strategi Implementasi Kurikulum Prototipe, Mulai Jam Pembelajaran hingga Mapel

- 28 Januari 2022, 17:27 WIB
7 Strategi Implementasi Kurikulum Prototipe, Mulai Jam Pembelajaran hingga Mapel
7 Strategi Implementasi Kurikulum Prototipe, Mulai Jam Pembelajaran hingga Mapel /pixabay

BERITASOLORAYA.com - Kurikulum Prototipe merupakan kurikulum baru yang diberlakukan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Pasalnya, saat ini kurikulum prototipe tidak diterapkan pada semua sekolah. Namun, beberapa sosialisasi kurikulum tersebut banyak.

Kurikulum Prototipe merupakan kurikulum yang berbasis kompetensi dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek.

Baca Juga: BTS Jarang Mengisi Acara di Korea, K-Army Mengaku Kangen dan Rindu

Nah, bagaimana sih strategi penerapan kurikulum Prototipe? Berikut lebih jelasnya, dibawah ini.

Dikutip dari BeritaSoloRaya.com melalui Kanal YouTube e-Guru TV, berikut Tujuh Strategi Implementasi Kurikulum Prototipe.

1. Struktur Kurikulum

Kurikulum Prototipe menggunakan profil pelajar pancasila. Acuannya menggunakan pengembang struktur standar isi, proses dan penilaian atau struktur kurikulum berupa capaian pembelajaran.

Baca Juga: Drakor All of Us Are Dead Resmi Tayang Perdana, Kritikus Film: Popularitasnya Sama dengan Squid Game

2. Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran merupakan pergantian dari istilah KI dan KD. Berisi rangkaian pengetahuan, keterampilan dan sikap yang menjadi satu kesatuan dalam proses.

3. Pembelajaran Tematik

Pada kurikulum 2013 atau kurikulum sebelumnya, pembelajaran Tematik hanya untuk siswa Sekolah Dasar (SD). Tepatnya kelas 4, 5 dan 6 SD.

Namun, pada kurikulum Prototipe atau kurikulum baru pembelajaran Tematik ditempatkan pada setiap jenjang, seperti jenjang SMP dan SMA.

Baca Juga: IMF: Pendapatan Jangka Menengah Harus Dibelanjakan Untuk Produktif Prioritas Tinggi Seperti Untuk Pendidikan

4. Jumlah Jam Pembelajaran

Pada kurikulum Prototipe jumlah jam mengajar ditetapkan per tahun. Hal itu membuat sekolah lebih fleksibel dalam mengatur pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

5. Pembelajaran Kolaboratif

Penerapan pembelajaran bertujuan untuk mengembangkan profil pelejar Pancasila melalui pengalaman pembelajaran dan mengintegrasikan kompetensi esensial yang dipelajari siswa dari berbagai disiplin ilmu.

6. Mata Pelajaran TIK

Pada kurikulum Prototipe mata pelajaran TIK akan diajarkan kembali tentang Informatika. Pelajaran tersebut diajarkan kembali mulai jenjang SMP.

Sekolah yang belum mempunyai sumber daya guru Informatika, dapat diajarkan oleh guru umum.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Sarapan Pagi Penting Sekali Untuk Tubuh Anda

7. Penggabungan Pelajaran dan Ketentuan Baru

IPA dan IPS akan digabungkan menjadi IPAS di Sekolah Dasar (SD) kelas 4, 5 dan 6. Untuk jenjang SMA bagi kelas 10 mempersiapkan diri menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11.

Pada jenjang SMA kelas 11 dan 12 siswa mengikuti Mata pelajaran wajib. Kemudian mereka memilih mata pelajaran dari kelompok IPA, IPS, Bahasa dan Keterampilan Vokasi sesuai minat dan bakatnya.

Itulah tujuh strategi implementasi pelaksanaan kurikulum baru 2022 atau disebut juga dengan Kurikulum Prototipe.

Baca Juga: Girl Group APRIL Bubar, Pengumuman Resmi dari DSB Media

Pasalnya, terdapat sedikit perubahan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum baru 2022 atau Prototipe, seperti jumlah jam pembelajaran, hingga beberapa mata pelajaran sebagai pilihan dan penggabungan.

Adapun soal pelaksanaannya, untuk saat ini belum secara menyeluruh. Mengenai hal tersebut juga telah terdapat dalam ketentuan yang berlaku. Berdasarkan kesiapan sekolah dari sisi manapun.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube e-Guru TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah