BERITASOLORAYA.com – Kurikulum prototype kini telah resmi berganti nama dengan Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka diharapkan dapat mengatasi krisis pembelajaran di Indonesia yang menyebabkan pendidikan semakin tertinggal akibat hilangnya pembelajaran (learning loss) karena pandemi.
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemendikbud Ristek telah melakukan upaya pengimplementasian Kurikulum Merdeka jalur mandiri.
Satuan pendidikan yang ingin mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri dan telah melakukan pendataan implementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri akan memperoleh pendampingan pembelajaran.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui laman kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id, pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri telah dimulai pada 11 Februari 2022.
Program ini ternyata mendapatkan antusiasme yang tinggi dari beberapa satuan pendidikan.
Baca Juga: Apple Luncurkan Pembaruan Terbaru iOS 15.4.1, Simak Penjelasannya Berikut
Di tahun ajaran 2022/2023, satuan pendidikan dapat menentukan pilihan IKM atau Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai berikut.