Kasus yang Telah Tercatat dari Hepatitis Akut, serta Upaya Pencegahan dari Penyakit Kejadian Luar Biasa

- 11 Mei 2022, 21:16 WIB
Kasus yang Telah Tercatat dari Hepatitis Akut, serta Upaya Pencegahan dari Penyakit yang Disebut Kejadian Luar Biasa
Kasus yang Telah Tercatat dari Hepatitis Akut, serta Upaya Pencegahan dari Penyakit yang Disebut Kejadian Luar Biasa /Laman rsud.bulelengkab.go.id

BERITASOLORAYA.com- Di Indonesia, Pemerintah telah menemukan penemuan kasus penyakit hepatitis akut sejak di tahun 2022 ini.

Adanya penemuan kasus penyakit hepatitis akut ini membuat kekhawatiran tersendiri bagi para masyarakat.

Pasalnya, penyakit hepatitis akut ini dapat menyerang anak dengan rentang usia 1 hingga 16 tahun.

Seperti diketahui penyakit hepatitis akut ini telah termasuk sebagai kejadian luar biasa (KLB), di mana telah terjadi dalam skala internasional.

Baca Juga: Kronologi Hepatitis Akut Masuk ke Indonesia, Menyerang Anak Usia Berapa? dan Gejala yang Ditimbulkan

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, melalui akun Twitter nya, pada Selasa, 3 Mei 2022.

“Penyakit hepatitis akut tercatat ada 170 kasus di lebih dari 12 negara di Eropa, Amerika, dan Asia. Sekitar 17 anak atau 10% diantaranya memerlukan transplantasi hati,” kata Kemenkes.

Lebih lanjut, Kemenkes masih belum mengetahui penyebab dari hepatitis akut yang terjadi di berbagai Negara tersebut.

Baca Juga: Narkotika Jenis Kokain Diamankan TNI AL di Perairan Dekat Merak Banten, Beratnya Mencapai 179 Kilogram

“Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab penyakit hepatitis akut. Hasil pemeriksaan laboratorium di luar negeri menunjukkan bahwa tidak ditemukan virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E sebagai penyebab penyakit ini.

Hasil lab juga menunjukkan bahwa 74 kasus di luar negeri terdeteksi Adenovirus dan setelah dilakukan tes molekuler teridentifikasi sebagai F type 41,20 kasus terdeteksi SARS-CoV2 sementara 19 kasus lainnya terdeteksi ko-infeksi SARS-CoV-2 dan Adenovirus,” kata Kemenkes.

Selain itu, Kemenkes juga menyampaikan pencegahan hepatitis akut yang dapat dilakukan oleh masyarakat sebagai upaya pencegahan yakni:

  1. Rutin cuci tagan pakai sabun
  2. Cuci seluruh bahan makanan hingga bersih
  3. Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih
  4. Tidak bergantian alat makan
  5. Hindari kontak dengan orang sakit
  6. Jaga kebersihan
  7. Disiplin prokes

Sementara itu, Kemenkes mengajak agar seluruh masyarakat tetap waspada terhadap penyakit hepatitis akut.

“KemenkesRI mengeluarkan Surat Edaran yang meminta semua pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat aktivitas surveilans kepada masyarakat dan meningkatkan aktivitas promotif preventif dengan menggiatkan pola hidup bersih dan sehat,” kata Kemenkes.***

Editor: Aida Annisa

Sumber: Twitter Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah