Teknis pelaksanaan itu terkait proses pendidikan berupa pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan juga pendampingan dalam waktu enam bulan bagi calon guru penggerak.
Pelatihan yang dilakukan secara daring ini diadakan dengan memadukan moda sinkron (pertemuan virtual) dan asinkron (mengakses materi dan menyelesaikan tugas secara mandiri).
Lokakarya dilaksanakan sejumlah 1 kali perbulan di wilayah kerjanya masing-masing dan dibimbing oleh pengajar praktik.
Perlu diketahui bahwa untuk topik yang dibahas dalam lokakarya tersebut, akan disesuaikan dengan pelatihan daring.
Sementara di sisi lain, saat lokakarya ke-7 terdapat kegiatan berbagi praktik, yang dilakukan dengan cara melibatkan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, saat sepekan sebelum berlangsungnya lokakarya, Pengajar Praktik akan mengadakan kunjungan ke sekolah calon guru penggerak.
Tujuan kunjungan itu adalah untuk membantu para calon guru penggerak untuk menerapkan hasil pembelajaran yang sekaligus akan menunjukkan perkembangan belajar mereka.
Baca Juga: Lirik Lagu Pernikahan Impian oleh Anisa Rahma dan Anandito yang Sangat Menyentuh
Di samping itu, program guru penggerak ini akan diselenggarakan di wilayah masing-masing dimana calon guru penggerak tersebut tinggal dan dilakukan setiap bulannya.