Setelah guru non ASN dan fresh graduate dinyatakan lolos maka mereka akan mendapatkan sertifikat pendidik dan bisa mengikuti seleksi PPPK tahun 2022 ini.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail.
Dalam hal ini, Temui Ismail menjelaskan bahwa program PPG Prajabatan tahun 2022 dilaksanakan memang untuk mewujudkan keseimbangan kebutuhan dan pemenuhan guru.
Baik dari segi kebutuhan maupun pemenuhan guru secara kualitas dan kuantitasnya.
PPG Prajabatan tahun 2022 ini memang ditujukan untuk menghasilkan guru profesional dan memiliki sertifikat pendidik.
Sebab program PPG Prajabatan 2022 dirancang melalui berbagai penjelasan berdasarkan program transformasi pendidikan Merdeka Belajar dan diatur dalam Surat Edaran (SE) Nomor 6152/B.B2/GT.00.02/2022 yang dirilis oleh Dirjen GTK Kemendikbud.
Dalam surat edaran tersebut Dirjen GTK Kemdikbud menyampaikan bahwa program perkuliahan PPG Prajabatan tahun 2022 ini akan diselenggarakan dengan model baru.
Sebagaimana rancangannya di desain dengan menggunakan proses pembelajaran yang berorientasi pada praktik pengalaman di lapangan.