KemenPPPA Paparkan 6 Dampak Positif dan Negatif Internet Bagi Anak-Anak ‘Zaman Now’

- 3 November 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi anak yang terlalu banyak bermain gadget
Ilustrasi anak yang terlalu banyak bermain gadget /Freepik/@Freepik/

BERITASOLORAYA.com – Sudah tidak asing lagi bagi anak-anak sekarang atau dalam istilahnya anak-anak “zaman now” untuk menggunakan internet.

Penggunaannya pun terus meningkat, apalagi ketika pandemi COVID-19 berlangsung, anak-anak dituntut terbiasa belajar melalui daring atau dalam jaringan yang tentu harus terhubung dengan internet.

Namun, penggunaan internet ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri dari orang tua, namun disisi lain, kehadiran internet memberikan dampak positif terhadap anak-anak mereka.

Kementerian yang berfokus kepada permasalahan perempuan dan anak, yaitu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau KemenPPPA melihat bahwa internet memiliki dampak positif sekaligus negatif terhadap anak.

Baca Juga: Sinopsis Film Korea Christmas Carol, Jinyoung GOT7 Balaskan Kematian Saudara Kembarnya, Simak Keseruannya

Dilansir BERITASOLORAYA.com dari akun resmi Instagram @kemenpppa pada 2 November 2022, berikut enam dampak positif penggunaan internet terhadap anak menurut KemenPPPA.

1. Sumber Belajar

Internet ini penyedia berbagai informasi dan mudah untuk mengaksesnya, sehingga mudah bagi sang anak untuk mempelajari berbagai hal dalam internet.

2. Media Bersosialisasi

Salah satu fitur yang disediakan dalam internet adalah media sosial. Media sosial ini membuat penggunanya dapat saling berkomunikasi atau bersosialisasi satu sama lain dimana pun dan kapan pun.

Baca Juga: Link Donwload Modul Literasi dan Numerasi Jenjang SD Kelas 1 hingga 6 untuk Belajar Siswa, Orang Tua, Guru

3. Membuat Lebih Peka Terhadap Kemajuan Teknologi

Internet merupakan sebuah bentuk teknologi. Seringnya sang anak menggunakan internet, akan membuatnya terbiasa dalam penggunaan teknologi, sehingga pola pikir menjadi terbuka dan lebih peka terhadap kemajuan teknologi.

4. Sarana Hiburan

Selain media sosial, internet juga menyediakan sarana hiburan (bagi anak), seperti games online, film, musik, dan lainnya.

5. Menumbuhkan dan Meningkatkan Daya Kreativitas

Melalui internet, anak-anak dapat melihat berbagai hal, tidak hanya ilmu pengetahuan, namun juga hal-hal yang menakjubkan dan luar biasa.

Tentu hal ini akan mengasah kemampuan berpikir kritis anak dan kreativitas anak. Selain itu, koordinasi antara mata, otak, dan tangan anak menjadi baik.

Baca Juga: Kemdikbud Berikan Informasi Penting Bagi Calon Mahasiswa PPG yang belum Lulus PLPG

6. Mengasah Kemampuan Non-Verbal

Pengoperasian internet banyak menggunakan simbol-simbol. Simbol-simbol adalah bentuk bahasa non-verbal, dengan demikian ketika mengakses internet, kemampuan non-verbal sang anak terasah.

Sementara itu, enam dampak negatif penggunaan internet bagi anak-anak menurut KemenPPPA:

1. Bahaya Konten Pornografi

Banyaknya informasi yang dapat diakses melalui internet, baik konten positif, maupun negatif, seperti pornografi.

Apabila anak yang menggunakan internet belum bisa membedakan baik-buruk serta belum memiliki filter yang kuat terhadap informasi yang diterimanya, maka kemungkinan besar, anak-anak akan terjerumus dengan konten-konten negatif tersebut.

Baca Juga: Program Kemdikbud, Kampus Mengajar Angkatan Kelima Telah Dibuka. Mahasiswa Bisa Mendaftar dengan Link Ini...

2. Kecanduan Internet

Internet menimbulkan efek kecanduan atau ketagihan terhadap penggunanya, terutama terhadap fitur games online dan media sosial. Anak yang sudah kecanduan dengan internet akan menjadi budak internet.

3. Informasi yang Tidak Terfilter

Informasi yang masuk di internet, tidak memiliki sistem filter yang ketat, sehingga informasi yang beredar di internet dapat dengan bebas diakses oleh siapa pun tanpa memandang usia.

Baca Juga: Anda Penerima BSU? Begini Alur Pengecekannya Lewat PT Pos Indonesia, Langsung Bisa Cair!

4. Beda Dunia Maya dan Nyata

Terutama untuk anak-anak usia dini yang memiliki pola pikir terbuka terhadap hal-hal yang dilihatnya dalam internet.

Hal ini akan berbahaya, karena akan membuat sang anak sulit membedakan antara hal yang nyata dengan yang abstrak (maya) apabila terlalu lama terpapar internet.

5. Menjadi Pribadi Plagiat

Terkait dengan informasi yang tersedia dalam internet, termasuk materi pelajaran sekolah yang dengan mudah dapat dicari dan diakses.

Menjadikan anak-anak tidak berusaha dengan sungguh-sungguh mengerjakan tugas sekolah, melainkan hanya menyalinnya saja.

Baca Juga: Seorang ART di Jaktim Diduga Alami Penganiayaan oleh Majikan, Polda Metro Jaya Upayakan Penanganan Kasus

6. Menjadi Pribadi Anti Sosial

Seringnya sang anak menghabiskan waktu mengakses media sosial, atau games online, membuat anak kurang bersosialisasi di dunia nyata. Lama-kelamaan, anak akan menjadi pribadi yang anti sosial atau tidak mau berteman di dunia nyata mereka.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Instagram @kemenpppa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah