Network
BERITASOLORAYA.com – Sejumlah 15 kampus di Australia, siap sambut kedatangan Mahasiswa asal Indonesia dalam program Indonesian International Mobility Award atau IISMA 2023.
Sebanyak 15 perguruan tinggi di Australia yang tercatat sebagai mitra program IISMA 2023 antusias menyambut kehadiran mahasiswa baru asal Indonesia yang nantinya akan melakukan studi di negeri kanguru tersebut.
“Kami menyediakan banyak dukungan bagi mahasiswa. Kami punya pembimbing yang dikhususkan untuk membantu mahasiswa internasional, konselor pembimbing studi, dan orang-orang yang akan membantu jika anda memerlukan bantuan,” ucap Julie Huberman Study Abroad Advisor University of Queensland dalam sesi penyampaian informasi.
IISMA merupakan program skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek untuk membiayai pelajar Indonesia dalam program mobilitas satu semester di universitas terkemuka dan industri terkemuka di luar negeri.
15 kampus yang tergabung dalam program IISMA 2023, 8 diantaranya merupakan perguruan tinggi anggota group of eight Australia, yang menjadi mitra IISMA sarjana. 8 kampus tersebut adalah:
1. Australian National University
2. University of Sydney
3. University of Melbourne
Baca Juga: Selamat, Hasil Kelulusan Seleksi ASN PPPK 2022 di Instansi Ini Sudah Dirilis! Cek Namamu di Sini
4. University of Western Australia
5. University of Queensland
6. University of South Wales
7. University of Adelaide
8. Monash University
Baca Juga: Tiket KA Jarak Jauh H-8 Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Cepat Beli Sebelum Kehabisan!
Sementara 7 kampus mitra perguruan tinggi untuk IISMA vokasi adalah:
1. TAFE International Western Australia
2. University of Tasmania
3. University of Western Australia
4. Canberra Institute of Technology
5. Queensland University of Technology
6. Phoenix Academy
7. Swinburne University of Technology.
Baca Juga: Mendesak, Semua Guru dan Kepala Sekolah Wajib Sudah siap, Tendik Segera Agendakan...
Di kesempatan IISMA 2023, kembali membuka formasi untuk program sarjana maupun vokasi. Mahasiswa nantinya akan berkuliah selama 1 tahun, di kampus terbaik di dunia dengan pembiayaan dari pemerintah Indonesia.
Dilaksanakannya kegiatan IISMA 2023, merupakan suatu bentuk komitmen kedutaan Australia dan dukungan Austrade Indonesia terhadap pelaksanaan IISMA 2023.
“Harapannya dengan acara ini, calon peserta bisa terbantu dalam mengeksplorasi program yang ditawarkan oleh institusi pendidikan yang ditawarkan di Australia dan memilih program serta institusi yang paling pas dengan kebutuhan mereka,”imbuh Austrade Commissioner untuk Indonesia Julie Huberman.
Adapun syarat agar bisa mengikuti program IISMA, mulai dari mahasiswa semester 4 maupun semester 6 jenjang S1, dan masih berusia maksimal 23 tahun pada bulan Juli di tiap tahun program berlangsung.***
