Inilah 20 Lebih Peribahasa Indonesia Populer dalam Kehidupan Sehari-Hari

- 25 Maret 2023, 16:38 WIB
Ilustrasi. Simak 20+ peribahasa (kalimat yang mengandung makna lain secara tersirat) yang populer digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Ilustrasi. Simak 20+ peribahasa (kalimat yang mengandung makna lain secara tersirat) yang populer digunakan dalam kehidupan sehari-hari. /Pexels/Monstera/

BERITASOLORAYA.com - Kamu mungkin pernah atau bahkan sering mendengar ungkapan yang tersirat makna lain dari kalimat yang diucapkan. Dalam kaidah bahasa Indonesia ungkapan itu diistilahkan dengan kata ‘peribahasa’.

Ada berbagai peribahasa yang begitu populer dalam kehidupan sehari-hari. Sering digunakan oleh orang-orang untuk menggambarkan keadaan yang sedang dihadapinya.

Kamu sedang mencari peribahasa? Artikel ini dapat membantu kamu menemukan peribahasa yang kamu cari.

Baca Juga: Doa Menyambut Malam Nisfu Syaban 2023 dalam Bahasa Latin Lengkap dengan Latin Artinya

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari buku Peribahasa Indonesia karya Novianto dan Wenny, berikut peribahasa yang populer digunakan dalam kehidupan sehari-hari beserta maknanya.

1. Berdiang di abu dingin (meminta bantuan pada orang yang bersifat jelek)

2. Kalah jadi abu, menang jadi arang (kedua pihak sama merugi selepas bertengkar)

3. Mengabui mata orang (memiliki hobi menipu orang lain)

4. Sudah menjadi abu arang (hancur lebur)

5. Terpegang di abu dingin (tingkah lakunya sendiri menyebabkan penderitaan)

6. Ada batang cendawan tumbuh (tak pernah putus asa dalam mencapai cita-cita)

7. Ada bunga, ada lebah (tempat yang mendatangkan rezeki mesti banyak didatangi orang)

Baca Juga: Gagal Jadi Guru Penggerak? Tenang, Daftar Ini Saja Guru Bahasa Inggris untuk Beberapa Daerah Ini

8. Ada padang ada belalang (siapa yang berusaha pasti memperoleh keberhasilan)

9. Ada udang di balik batu (ada maksud tertentu yang disembunyikan)

10. Asal ada, kecil pun pada (kalau belum mendapat rezeki banyak, sedikit pun tidak masalah)

11. Ketika ada jangan dimakan, telah habis maka dimakan (jika mendapat kesenangan, harus ingat saat kesusahan)

12. Ketika ada sama dimakan, tak ada sama ditahan (suka dan duka dihadapi bersama-sama)

13. Tak ada tolak angsurnya (tidak pandang usia dalam mengejar cita-cita)

14. Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung (bertindak sesuai dengan peraturan yang berlaku di suatu tempat)

15. Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah (mengikuti adat dimana hidup berlangsung)

Baca Juga: Guru Bahasa Inggris SD Merapat, Berikut Pesan Nunuk Suryani Mengenai Linieritas

16. Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam (dalam menghadapi masalah, orang muda harus bisa menahan emosi, orang tua harus memberikan teladan)

17. Adat diisi, tembaga dituang (melakukan pekerjaan jangan menyimpang dari aturan)

18. Adat teluk timbunan kapal, adat gunung tepatan kabut (bertanya sebaiknya kepada orang yang lebih pandai dan meminta kepada orang yang kaya)

19. Adat rimba, siapa berani ditaati (seseorang yang tidak mempergunakan akalnya, hanya mengandalkan kekuatannya)

20. Adat dunia balas membalas, syariat palu memalu (kebaikan dibalas kebaikan, kejahatan dibalas kejahatan)

21. Habis adat karena kerelaan (sama-sama menyatakan sikap yang baik dalam musyawarah)

Baca Juga: Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah 2022, Wakil Gubernur Jawa Tengah Dorong Penggunaan Bahasa Daerah

22. Adat negeri memagar, adat lesung berdedak (ingin memperoleh keuntungan harus sanggup menahan kerugian)

23. Adat lama pusaka usang (adat istiadat yang tak berubah).

Itulah beberapa peribahasa yang populer digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bisa digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang memiliki makna tersirat.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x