Kumpulan Peribahasa Populer Beserta Maknanya, Orang Indonesia Wajib Tahu

- 31 Maret 2023, 16:03 WIB
Ilustrasi peribahasa yang populer
Ilustrasi peribahasa yang populer /Pexels/Pixabay

BERITASOLORAYA.com - Peribahasa menjadi salah satu bentuk kekayaan bahasa yang ada di Indonesia. Masyarakat perlu mengetahuinya agar kekayaan dalam bentuk bahasa ini bisa terus lestari. Peribahasa berbentuk kalimat dengan makna tersirat yang terkandung di dalamnya.

Penggunaan peribahasa bisa ditujukan untuk memperindah ucapan dan tulisan serta untuk mengungkapkan suatu kalimat tanpa diketahui secara pasti makna yang tersirat di dalamnya.

Karena peribahasa mengandung makna lain secara tersirat, maka masyarakat perlu mengetahuinya agar ketika mendengar peribahasa sudah tahu maknanya.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari buku Peribahasa Indonesia karya Novianto dan Wenny, berikut kumpulan peribahasa populer yang perlu diketahui.

Baca Juga: Kisi-Kisi Materi Seleksi Kompetensi Tambahan PPPK Teknis 2022 Arsiparis dan Pranata Komputer di Instansi Ini

1. Bagai mendapat durian runtuh (mendapat untung yang sangat besar hingga tak dapat dihitung).

2. Bagai mengail kucing hanyut (ketika mengerjakan suatu hal yang tidak ada manfaatnya).

3. Bagai mengayuh biduk hilir (ketika seseorang bahagia karena diberi suatu pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya).

4. Bagai menghitung bintang di atas langit (ketika seseorang mengerjakan sesuatu yang tidak bermanfaat).

Baca Juga: Hore, Ada 9.043 Guru RA dan Madrasah yang Bisa Dapatkan Tunjangan Kemenag. Begini Kelengkapan Datanya...

5. Bagai pucuk pisang didiang (tidak berdaya sama sekali).

6. Bagai menuhuk ke dalam lurah (Kebanyakan orang besar memberi tekanan kepada orang kecil semaunya sendiri).

7. Bagai menunjukkan ilmu kepada orang yang sudah kenyang (ketika menunjukkan sesuatu kepada orang yang sudah tahu, tentu tidak dihiraukan).

8. Bagai menyurat di atas air (melakukan pekerjaan yang tidak ada artinya).

9. Bagai minum air bercacing (melakukan pekerjaan dengan terpaksa, karena pada dasarnya tidak disukainya).

10. Bagaimana mentimun hendak berlaga dengan durian (perasaan orang kecil yang akan merasa susah ketika menghadapi orang besar yang berkuasa).

11. Bagai parang bermata dua (bisa mengambil keuntungan dari dua pihak).

12. Bagai pelita kehabisan minyak (ketika suatu keluarga mengalami penderitaan tetapi tidak ada sumbernya).

Baca Juga: Buntut Putusan FIFA, Ganjar-Koster Dipecat sebagai Gubernur? Cek Faktanya yuk

13. Bagai perahu tak berkemudi (seperti suatu negara yang tidak memiliki pemimpin).

14. Bagai roda pedati, sekali ke atas, sekali ke bawah (manusia hidup di dunia itu tidak menentu nasib yang dialaminya).

15. Bagai sicebol merindukan bulan (sesuatu yang mustahil dicapai).

16. Bagai si kudung dapat cincin (menemukan suatu hal yang tidak dapat dipakai sendiri).

17. Bagai dulang dengan tudung saji (pasangan yang ideal dan saling melengkapi).

18. Bagai empedu lekat di hati (perusahaan yang kokoh dan tidak mudah diceraikan).

19. Besar kayu besar bahannya (ketika memiliki penghasilan yang besar tetapi pengeluaran juga besar).

20. Bungkam seribu bahasa (ketika ditanya tetapi tidak mau menjawab sedikitpun).

21. Bahasa menunjukkan bangsa (gaya bahasa yang dilantunkan seseorang menunjukkan asal-usulnya).

Baca Juga: Bank Indonesia Jawa Timur Menyediakan Layanan Penarikan Uang dengan Sistem Drive Thru, Catat Lokasinya…

Itulah kumpulan peribahasa Indonesia yang populer dan perlu diketahui oleh orang Indonesia. Siapa tahu Anda pernah mendengarnya tetapi tidak tahu bahwa kalimat itu adalah peribahasa. Sekarang Anda telah mengetahuinya.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x