“Saat ini mencapai 120 triliun, dari semula yang hanya 1 triliun, semoga yang dialokasikan kepada Kemenag semakin banyak,” ucap Ainur mengharapkan.
Ainur juga memiliki harapan pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 yang merupakan tahun kedua dari program tersebut, akan dapat dikelola oleh Kemenag dengan lebih profesional dan akurat.
Ia harap pemberian Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 nanti dapat tepat sasaran kepada keluarga besar di lingkungan Kemenag.***