Ketua PMU itu juga menjelaskan karena Beasiswa Indonesia Bangkit sudah memasuki tahun ke-2, pengelolaannya akan lebih baik.
“Dibanding tahun pertama 2022, BIB tahun ini akan lebih baik karena kita mempunyai waktu persiapan yang cukup dan pengalaman yang lebih baik,” tutur Ruchman memastikan.
Kemenag dan LPDP membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 untuk membantu peningkatan kualitas putra-putri bangsa yang mengabdi di lembaga pendidikan di bawah Kemenag melalui studi lanjut S1, S2 dan S3.
Program Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 juga akan diperuntukkan untuk calon mahasiswa Non Degree.
Baca Juga: Tetap Buka, BSI siapkan Rp37,6 Triliun Uang Tunai untuk Sambut Hari Raya Idul Fitri 2023
Bocoran kuota yang akan dibuka dalam program beasiswa non degree di antaranya Sertifikasi Dosen untuk 2500 orang, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan 500 orang, PPG Dalam Jabatan 11000 orang, dan lainnya.
Kuota tersebut telah dipastikan oleh Abdullah Faqih, Sekretaris PMU Beasiswa Indonesia Bangkit. Ia berharap minggu kedua bulan April, Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 sudah bisa dibuka.
Saat ini, PMU Beasiswa Indonesia Bangkit masih melengkapi persiapan-persiapan terkait pembukaannya.
“Saya minta kepada teman-teman PMU untuk tetap semangat, melengkapi berkas-berkas pendaftaran dan persiapan yang dipandang perlu,” ucap Abdullah menjelaskan.