Network
Pada pertemuan tersebut, Erick Thohir hanya melakukan lobi terkait hukuman yang diterima PSSI maupun timnas Indonesia imbas dari pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Tidak ada sama sekali (pembahasan tuan rumah Piala Dunia U-17). Yang paling utama itu kita jangan sampai di-'banned'," Endri menjelaskan.
Indonesia saat ini juga sedang berbahagia usai menerima keputusan FIFA dengan tidak memberikan hukuman berat usai pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang telah ditentukan sejak 2019 lalu.
FIFA memutuskan untuk hanya memberikan sanksi ringan kepada sepak bola Indonesia melalui PSSI yaitu memberikan rekomendasi pembekuan dana bantuan untuk pengembangan sepak bola oleh FIFA Forward.
Baca Juga: PNS WAJIB TAHU! Kelak Pensiun Akan Terima Pensiun Pokok dengan Nominal Berikut! Simak..
FIFA Forward 3.0 sendiri merupakan kebijakan terbaru FIFA yang dimulai pada Januari 2023, hingga akhir 2026 mendatang. Keberadaan FIFA Forward bertujuan untuk memberikan pendanaan dengan tujuan pengembangan sepak bola negara-negara yang merupakan anggota FIFA.
"Dengan begitu, kita masih bisa ikut kegiatan internasional yang terdekat itu SEA Games Kamboja. Itu yang paling penting," pungkas Endri.
Adapun disebutkan dari laman resminya, FIFA secara resmi membatalkan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Sebab negara tuan rumah tidak dapat memenuhi persyaratan infrastruktur dengan waktu yang tersisah.
Laga tersebut telah dijadwalkan dapat terlaksana pada 10 November hingga 3 Desember mendatang. FIFA saat ini masih dalam tahap menentukan negara tuan rumah pengganti tanpa mengubah tanggal pelaksanaan.***
