Network
BERITASOLORAYA.com – Pemerintah tengah fokus membahas solusi untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer di Indonesia, termasuk di dalamnya para guru honorer yang belum diangkat menjadi pegawai PPPK.
Dalam Rapat Tingkat Menteri bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mencari alternatif terbaik bagi para guru non ASN atau guru honorer.
Rapat ini membahas masalah guru honorer di seluruh Indonesia dan membutuhkan kolaborasi antara empat kementerian untuk menemukan solusi terbaik.
Menurut Anas, empat kementerian yang dapat turut serta membahas nasib guru honorer agar segera menjadi pegawai PPPK adalah Kemdikbudristek, Kementerian PANRB, Kemendagri, dan Kemenkeu.
Baca Juga: Mengenal Mesin Radial. Mesin Favorit pada Masa Perang Dunia Kedua
Pegawai honorer, khususnya guru honorer perlu mendapatkan penyelesaian yang tepat. Banyak guru non ASN atau honorer yang telah memberikan pengabdian selama bertahun-tahun namun belum dapat meningkatkan statusnya menjadi ASN PPPK.
Dalam pertemuan Tingkat Menteri yang diadakan pada tanggal 5 Mei 2023 di Jakarta, Mendikbudristek Nadiem Makarim juga mengungkapkan bahwa ia ingin ada banyak guru honorer yang diangkat menjadi PPPK. Dalam kesempatan tersebut Nadiem mengungkapkan caranya agar harapan tersebut bisa segera terwujud.
