Network
BERITASOLORAYA.com – Para guru honorer di Jawa Timur (Jatim) mendapat kado dari Gubernur Jatim Khofifah Indra Parawansa.
Kado untuk guru honorer di Jatim ini salah satunya diberikan karena jasa guru mengantarkan siswa-siswa lulusan SMA/SMK di Jatim diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes.
Diketahui, selama empat tahun berturut-turut jumlah lulusan SMA/SMK di Jatim berada di peringkat pertama nasional diterima di PTN.
Tahun ini, Jatim kembali menjadi provinsi dengan lulusan SMA/SMK tertinggi diterima di PTN tanpa tes atau melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023.
Untuk itu, Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah berjuang mengharumkan nama sekolah, Jatim, dan Indonesia.
“Terima kasih, para guru sudah melakukan banyak ikhtiar, membawa harum nama sekolah, Jawa Timur dan Indonesia. Betapa tidak selama 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2020 - 2023 siswa-siswi di Jatim diterima di PTN negeri tertinggi tanpa tes diantara provinsi lain se-Indonesia,” terang Gubernur Jatim Khofifah.
Baca Juga: INFO PPPK 2023: 6.141 Guru Honorer di Jawa Timur Dapat Kabar Baik dari Gubernur Khofifah
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jatim berkomitmen menuntaskan nasib ribuan guru honorer P1 atau lulus passing grade di Jatim.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari InfoPublik.id, Gubernur Khofifah mengusulkan kepada Menteri PANRB terkait kebutuhan PPPK guru tahun anggaran 2023.
Adapun jumlah formasi yang diajukan Gubernur Khofifah untuk PPPK guru 2023 adalah sebanyak 6.141 formasi.
Jumlah ini merupakan sisa guru honorer P1 yang lulus passing grade dalam seleksi PPPK guru tahun 2021 tetapi masih menunggu pemerintah daerah mengajukan kebutuhan atau formasi.
Berdasarkan data dari Kemdikbud Ristek, sisa guru honorer P1 pada seleksi tahun 2021 adalah sebanyak 8.588, kemudian diangkat 2.047 orang.
Dengan demikian, saat ini masih tersisa 6.141 guru honorer P1 yang masih belum diangkat menjadi ASN PPPK.
"Kita akan tuntaskan 6.141 Guru yang Lolos Passing Grade untuk diusulkan tahun ini (2023). Semoga ini menjadi ikhtiar kita untuk memberikan kepastian status kepegawaian kepada para Guru," ungkap Gubernur Khofifah.
Baca Juga: UPDATE, Nadiem Bongkar Caranya Agar Guru Honorer Segera Diangkat Jadi PPPK, Pihak Ini Berperan Penting
Tahun ini, pemerintah akan kembali mengadakan CPNS dan seleksi calon PPPK tahun anggaran 2023. Formasi guru dan nakes masih menjadi prioritas untuk dipenuhi pada seleksi tahun ini.
Pada Permenpan RB nomor 20 tahun 2022 tentang Pengadaan PPPK untuk JF Guru pada Instansi Daerah tahun 2022, disampaikan bahwa guru P1 atau lulus passing grade akan diprioritaskan untuk diangkat menjadi ASN PPPK.
Nah, itulah kado Gubernur Khofifah untuk guru honorer di Jatim. Semoga bermanfaat.***
