Berdasarkan peraturan tersebut, para guru honorer yang telah memenuhi nilai ambang batas atau lolos passing grade tahun 2021 menjadi prioritas utama pemerintah.
Urutan guru honorer lolos passing grade 2021 yang jadi prioritas dimulai dari para guru honorer eks THK-II, guru honorer yang mengabdi di sekolah negera, para lulusan program PPG, dan guru honorer sekolah swasta.
Adapun 6.141 guru honorer yang diusulkan untuk menjadi PPPK guru tahun 2023 adalah para guru honorer yang ada di wilayah Jawa Timur.
Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jatim menjelaskan bahwa total formasi PPPK guru yang dibutuhkan untuk pengadaan ASN tahun 2023 adalah sebanyak 8.024 orang.
Dari jumlah yang diajukan Gubernur Khofifah tersebut, ada yang menjadi calon PPPK guru dan PPPK non guru.
Sejumlah 6.141 guru honorer Jatim yang diusulkan untuk menjadi PPPK 2023 itu merupakan para guru honorer yang telah lolos passing grade di tahun 2021.
Khofifah mengatakan bahwa pada tahun 2021, sebenarnya ada sebanyak 8.588 guru honorer yang telah lolos passing grade, tetapi belum semua diangkat menjadi PPPK guru.
Hanya sebanyak 2.047 orang yang sudah menjadi PPPK guru. Sementara 6.141 guru honorer sisanya, diharapkan dapat diangkat menjadi PPPK guru tahun ini.