BERITASOLORAYA.com — Kesejahteraan guru masih menjadi masalah yang serius di Indonesia, mengingat banyaknya jumlah guru, terutama guru honorer yang tidak mendapat gaji dalam jumlah yang layak.
Hal ini pastinya menuai polemik yang tak kunjung usai, karena kini kebutuhan yang diajukan pemda semakin sedikit, sedangkan jumlah guru honorer masih banyak yang belum jelas status kepegawaiannya.
Hal ini mendapat banyak perhatian dari Komisi DPR lantaran November bulan depan, para guru honorer sudah akan dihapuskan statusnya.
Puan Maharani, Ketua Umum DPR RI meminta supaya pengangkatan guru honorer dalam penerimaan PPPK guru kali ini harus dioptimalkan.
Ia mengungkapkan harapannya pada pemerintah terkait pengadaan PPPK guru tahun ini, “Oleh karena itu, kami meminta pemerintah agar melakukan penyerapan yang tepat dengan cara memprioritaskan pengangkatan guru honorer yang telah lama mengabdi."
Tak bisa dilupakan bahwa faktanya, pemenuhan kebutuhan guru di Indonesia belum maksimal, mengingat guru yang berstatus PNS ataupun PPPK masih sangat kurang dibanding 1,2 juta guru yang dibutuhkan di bidang pendidikan.