Network
6. Program Dukungan Manajemen alokasi dana Rp19,71 Triliun
Mendikbudristek, Nadiem Makarim dalam hal ini menjelaskan, anggaran yang sudah ditetapkan untuk tahun 2024 akan digunakan dan diprioritaskan untuk melanjutkan program prioritas pendidikan yang sudah berjalan tahun 2023.
“Arah kebijakan kitaa ini kedepan akan melanjutkan program yang sudah ada dan berjalan tahun 2023 lalu semakin diperkuat program-program tersebut di tahun 2024 dengan anggaran yang ada,”jelas Nadiem dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Kamis, 1 Juni 2023.
Proses keberlanjutan program yang sudah ada sebelumnya dilakukan untuk meningkatkan beberapa program yang sudah berjalan baik. Program tersebut antara lain Angka Partisipasi Pendidikan (APK) melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, layananan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang holistik integratif, afirmasi pendidikan seperti pendidikan inklusif di daerah 3T, pendidikan nonformal, pendidikan tinggi vokasi, pendidikan tinggi akademik, AKM, serta pendanaan pendidikan.
Baca Juga: RESMI Kemenkeu, Jika Gaji ke-13 PNS, PPPK, hingga Pensiunan Tidak Cair Juni, Ini yang Bakal Terjadi
Dana alokasi anggaran tahun 2024 terbesar ternyata jatuh pada program pendidikan tinggi. Khusus program pendidikan tinggi, Mendikbudristek, Nadiem Makarim ingin meningkatkan program Kampus Merdeka yang saat ini sudah diikutilebih dari 500 ribu mahasiswa.
Program Kampus Merdeka dinilai banyak membantu mahasiswa mewujudkan cita-cita dan menapaki karir di dunia kerja. Mahasiswa yang emngikuti program magangdan studi independent bersertifikasi dalam program Kampus Merdeka bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik, gaji tinggi dan karir pekerjaan yang bagus.
Terdapat program pendidikan lain yang akan dilanjutkan tahun 2024 adalah meningkatkan praktisi mengajar, kerja sama riset internasional, sinergi riset dunia usaha dunia industri (DUDI) dan perguruan tinggi (PT), infrastruktur riset, hilirisasi hasil penelitian, pusat keunggulan riset, Matching Fund and Competitive Fund.
