Acara Wisuda PAUD, SD, SMP, dan SMA dapat Protes dari Orang Tua Murid, Bagaimana Tanggapan Nadiem Makarim?

- 19 Juni 2023, 19:55 WIB
foto seorang anak usai acara wisuda.
foto seorang anak usai acara wisuda. /White77

BERITASOLORAYA.com– Acara wisuda sedang ramai diselenggarakan oleh berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, dan SMA.

Namun, siapa sangka acara yang menjadi simbol kelulusan bagi peserta didik dari satuan pendidikan ini mendapat protes dari kalangan orang tua murid.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman PMJ pada 19 Juni 2023, protes orang tua murid ini disampaikan melalui media sosial Instagram ke akun milik Mendikbudristek (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi).

Baca Juga: UPDATE, Wisuda PAUD, TK, SD, SMP Bakal Segera Dilarang di Daerah Ini

Lalu, bagaimana tanggapan Nadiem Anwar Makarim selaku Mendikbudristek terkait protes para orang tua murid untuk acara wisuda tingkat PAUD hingga SMA yang membanjiri kolom komentar akun media sosialnya?

Adapun protes yang disampaikan oleh para orang tua murid yakni mengenai biaya wisuda yang terbilang mahal. Belum lagi acara wisuda yang diselenggarakan di hotel yang membuat biaya semakin membengkak.

Hal ini dikeluhkan mengingat para orang tua juga harus mempersiapkan biaya masuk sekolah paska wisuda, seperti yang diungkapkan oleh akun bernama syahrul.aul.

Baca Juga: Musim Wisuda, Inilah Link Twibbon Ucapan Happy Graduation yang Bisa Anda Gunakan, Simak Selengkapnya…

“Minta tolong saya mewakili emak-emak yang menjelang setiap kelulusan mengeluh biaya wisuda yang mahal,” tulisnya.

“Tolong hapus wisuda mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA karena biaya yang terlalu berlebihan apalagi pakai acara wisuda di hotel segala. Biarkan wisuda ada di kampus kuliah saja,” sambungnya.

Kemudian dari akun bernama riezma8888 yang turut meminta Kemdikbud menghapus acara wisuda TK – SMA karena dirinya menilai acara tersebut hanyalah ajang bermewah-mewahan semata dan tidak pantas diberlakukan di dunia pendidikan.

Baca Juga: Izin Perguruan Tinggi Dicabut ‘kena’ Sorot Komisi X DPR, Mendikbudristek Diminta Turun Langsung secara Berkala

“Dunia pendidikan sekarang menjadi ajang mewah-mewahan. Sungguh tidak pantas. Wisuda hanya berlaku bagi mereka yang sudah tamat perguruan tinggi,” tulis akun tersebut.

“Tolonglah mikir, beli beras saja susah disuruh mewah ini itu, belum lagi kasih bucket-bucket uang. Tingkatan TK loh Pak. Tolong tindak lanjut, ini masalah serius,” lanjutnya.

Kemudian dari akun Handani2383 yang mengungkapkan bahwa acara wisuda TK – SMA menjadi salah satu faktor yang mendorong orang tua murid sampai meminjam kepada rentenir agar dapat membayar keperluan pendidikan anaknya yang diwajibkan oleh pihak sekolah.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Mendikbudristek Susun Kebijakan Baru, Faktanya Dibongkar Dirjen GTK: Siap Eksekusi

Demikian secuplik komentar berisi protes orang tua murid tentang acara wisuda PAUD, SD, SMP, dan SMA yang membanjiri kolom komentar akun media sosial Nadiem Makarim.

Meski demikian, sebagai Mendikbudristek, Nadiem Makarim belum menanggapi protes para orang tua murid terkait acara wisuda PAUD, SD, SMP, dan SMA yang telah membanjiri kolom komentarnya.***

Editor: Endah Primasari Utami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah