Network
BERITASOLORAYA.com – PPDB Jabar 2023 jenjang SMA untuk jalur zonasi segera dibuka. Calon peserta didik baru wajib mempersiapkan beberapa berkas persyaratan yang akan diunggah saat melakukan pendaftaran. Apa saja berkas yang harus diunggah calon siswa SMA di Jawa Barat?
Penerimaan Peserta Didik Baru Jawa Barat tahun 2023 atau PPDB Jabar 2023 jenjang SMA telah dimulai pada awal Juni lalu melalui pendaftaran tahap 1. Pada tahap ini, pendaftaran dibuka untuk calon peserta didik baru jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi.
Bagi calon peserta didik baru yang akan mendaftar PPDB Jabar 2023 SMA jalur zonasi, pendaftaran akan dibuka pada tahap 2 yang dibuka mulai tanggal 26 Juni 2023.
Baca Juga: RESMI, PPDB 2023 Provinsi Banten Jenjang SMAN, SMKN, dan SKhN Telah Dibuka. Ini Link dan Jadwal Lengkapnya...
Pendaftaran PPDB Jabar 2023 SMA untuk jalur zonasi dilaksanakan dalam empat hari, yakni pada tanggal 26, 27, 28, dan 30 Juni 2023. Peserta PPDB dapat mendaftarkan diri secara online melalui laman Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat atau melalui aplikasi Sapawarga.
Pada PPDB Jawa Barat SMA tahun ini, dibuka beberapa jalur pendaftaran, salah satunya jalur zonasi. Apa itu jalur zonasi?
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari materi sosialisasi PPDB Jabar 2023, jalur zonasi adalah jalur PPDB SMA dengan seleksi menggunakan sistem pembagian wilayah menjadi beberapa zona dengan mempertimbangkan letak geografis, wilayah administratif, serta penyebaran SMP/MTs dan letak satuan pendidikan terhadap domisili calon siswa.
Kuota yang dibuka pada jalur zonasi PPDB SMA adalah sebanyak 50 persen dari daya tampung satuan pendidikan.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Hari Ini PPDB DKI Jakarta PAUD dan SLB Dibuka Pendaftarannya, Simak Ada yang Berbeda
Dalam proses pendaftaran, calon peserta didik baru wajib mengunggah beberapa berkas yang disyaratkan. Berikut ini beberapa berkas yang disyaratkan bagi pendaftar PPDB Jabar 2023 SMA.
Persyaratan Umum
1. Ijazah atau Surat Keterangan telah menyelesaikan program pendidikan atau Kartu peserta ujian sekolah
2. Akta kelahiran
3. KK atau KTP (KK minimal 1 tahun bagi jalur afirmasi KETM, satgas Covid, zonasi, prioritas terdekat)
4. Buku rapor (halaman identitas, nilai semester 1 sampai 5)
