BERITASOLORAYA.com – Jadwal pendaftaran seleksi PPPK Guru 2023 sebentar lagi akan dimulai, akhirnya sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) sampaikan kabar gembira terkait penambahan formasi guru ASN PPPK untuk guru honorer.
Meskipun jadwal pendaftaran seleksi PPPK Guru 2023 belum secara resmi diumumkan, Namun Nunuk Suryani selaku Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemdikbud meminta kepada semua pemerintah daerah untuk segera mengusulkan formasi sesuai dengan kebutuhan guru ASN PPPK di daerahnya.
Sebelumnya pada hasil rilis formasi PPPK Guru 2023 dari Kementerian PANRB menyatakan bahwa banyak daerah yang belum mengusulkan formasi. Maka dari itu, untuk mengoptimalkan kuota formasi guru ASN PPPK akhirnya Kemdikbud mengadakan rapat koordinasi dan sinkronisasi yang diikuti sejumlah pemerintah daerah.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud rapat koordinasi dan sinkronisasi diikuti oleh beberapa pemerintah daerah pada 22 hingga 25 Juni 2023 lalu dalam rangka pemenuhan jumlah kuota formasi yang dibutuhkan secara nasional untuk seleksi PPPK Guru 2023.
Dengan demikian, beberapa pemerintah daerah pun akhirnya kompak untuk mengoptimalkan kebutuhan formasi guru ASN untuk seleksi PPPK Guru 2023 mendatang.
Nur Sujito yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro mengatakan jika pada seleksi PPPK Guru 2023 mendatang, daerahnya telah mengajukan formasi guru ASN sebanyak 1.951 formasi. Bahkan, pemerintah kabupaten Bojonegoro sudah mengalokasikan dana anggaran sebesar Rp 132 miliar untuk seleksi PPPK Guru 2023.
"Guru harus optimal karena mereka yang mencerdaskan anak bangsa, makanya sangat perlu adanya pengangkatan ASN PPPK sehingga guru tidak khawatir akan nasibnya dan akan berkontribusi untuk murid-murid," kata Nur Sujito.
Meha Umbu selaku Kepala Dinas Pendidikan Sumba Tengah pun juga menyampaikan, dengan adanya optimalisasi formasi guru ASN PPPK tersebut pihaknya dapat terbantu dalam meningkatkan kualitas SDM khususnya guru.
"Kami sangat terbantu dengan pengajuan formasi ASN PPPK, selain untuk membantu guru dan peningkatan kualitas hidup sehingga bisa melayani siswa secara optimal. ASN PPPK sangat membantu meningkatkan kualitas SDM khususnya tenaga guru di daerah," ungkap Meha Umbu.
Senada dengan pernyataan di atas, Juliana Dolvin selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon bahkan akan memastikan agar guru yang lulus PPPK Guru 2023 untuk memperoleh penempatan.
"Kami mengajukan formasi sesuai data dan akan fokus pada totalitas rekrutmen hingga guru lulus passing grade untuk mendapatkan kesempatan. Untuk mendapatkan sumber daya yang andal maka harus dimulai dengan ketersediaan guru," kata Juliana.
Itulah kabar gembira guru honorer agar memiliki kesempatan untuk diangkat menjadi ASN di tahun 2023.***