Network
Cahaya kuning yang hangat biasanya lebih disukai ketika mengerjakan tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi juga kegiatan membaca cukup lama.
Baca Juga: Apakah Bekerja Harus dengan Sepenuh Hati? Ini Kata Kata Reza Rahardian
Kegiatan seperti mempelajari literatur, diskusi reflektif dan mengerjakan proyek kreatif akan lebih nyaman jika menggunakan lampu berwarna kuning.
Lampu bercahaya putih memiliki sifat yang cukup berbeda dengan cahaya kuning. Cahaya putih yang terang dan sejuk cenderung mampu meniru cahaya alami siang hari.
Hal itu akan membantu menjaga kewaspadaan juga berkontribusi untuk meningkatkan fokus anak. Seringnya lampu cahaya putih dapat memberi lebih energi dan efektif.
Karena itu lampu berwarna putih akan lebih cocok untuk menemani mengerjakan tugas-tugas yang membutuhkan ketajaman penglihatan tinggi. Cahaya ini direkomendasikan digunakan mengerjakan aktifitas yang menuntut ketelitian dan detail.
Kegiatan seperti belajar matematika, sains, maupun tugas apapun yang dalam pelaksanaannya melibatkan membaca teks berukuran kecil atau memiliki detail halus akan cocok dikerjakan dengan lampu berwarna putih.
Karena kegunaannya yang berbeda, kombinasi pencahayaan yakni cahaya hangat dan terang akan lebih ideal digunakan oleh anak.
Lampu kuning yang hangat dapat digunakan untuk lingkungan belajar yang nyaman, lalu bagian meja dan ruang belajar dapat dilengkapi dengan sumber cahaya yang lebih terang.
Pilihan pencahayaan dasarnya memang harus disesuaikan dengan keinginan pribadi masing-masing anak juga apa yang membantu agar anak dapat tetap fokus serta nyaman saat belajar.
