Network
BERITASOLORAYA.com – Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan tahapan yang sangat esensial untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program PPG ini merupakan upaya pemerintah untuk menjawab banyaknya tantangan kebutuhan tenaga guru di Indonesia.
Sebagaimana yang diketahui, bahwa wilayah Indonesia begitu luas dengan 38 provinsi. Setiap provinsi tersebut setidaknya terdiri dari 5 Kabupaten/Kota bahkan mungkin lebih. Tenaga guru menjadi pekerjaan yang sangat dibutuhkan untuk tetap memberikan pemahaman bagi anak didik bangsa bahkan di pelosok Indonesia sekalipun.
Indonesia juga mengenal daerah 3 T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Tenaga guru sangat perlu untuk diprioritaskan di wilayah tersebut agar tidak terjadi disparitas atau kesenjangan pendidikan di masa depan.
Baca Juga: KABAR BAIK, Guru Honorer akan Dapat Penempatan pada PPPK 2024, Berapa Jumlah Formasinya?
Oleh karena itu, Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan hadir sebagai inovasi pemerintah. Program ini diharapkan dapat mengeluarkan lulusan guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dengan kualitas terbaik yang dibutuhkan oleh seorang guru dan mampu untuk melakukan pengabdian tanpa batas.
Artikel ini akan membahas mengenai program studi yang tersedia pada menempuh pendidikan Program Profesi Guru (PPG). Program studi ini sesuai dengan penerapan pada Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan periode terakhir, yakni Gelombang 3 tahun 2023.
Hal ini ditetapkan secara resmi melalui Surat Pengumuman Nomor: 6412/B/GT.00.05/2023. Surat pengumuman ini dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Baca Juga: TERBARU, Cek 7 Hari Cuti Bersama ASN di Tahun 2024
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui Surat Pengumuman Nomor: 6412/B/GT.00.05/2023 menuliskan bahwa pada umumnya terdapat beberapa program studi yang dibuka untuk PPG Prajabatan. Pembukaan program studi ini disesuaikan dengan data kebutuhan guru, diantaranya pertama: Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), kedua: Bahasa Indonesia, ketiga: Matematika, keempat: Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
