BERITASOLORAYA.com - Program MSIB atau Magang dan Studi Independen Bersertifikat batch 6 telah resmi dibuka oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).
Sebanyak 156 mahasiswa diketahui terpilih mengikuti program MSIB di Ditjen Diktiristek mulai dari tanggal 16 Februari hingga 30 Juni 2024.
Program magang mahasiswa memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai proyek nyata di lingkungan Ditjen Diktiristek.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Ditjen Diktiristek, bahwasannya Dalam pembukaan acara Onboarding Magang Dikti Batch 6 secara daring, Plt. Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie menyampaikan pentingnya program MSIB dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Indonesia. Program ini merupakan inisiatif kementerian dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Magang Merdeka Dikti SIGAP Melayani Batch 6 ini merupakan bagian dari tujuan untuk menciptakan SDM Indonesia yang unggul. Artinya, melalui program ini kita berharap bahwa anda nanti dapat menjadi lulusan yang memiliki kompetensi hard skills, soft skills, dan knowledge yang komprehensif,” ujar Plt Ditjen Diktiristek dalam penyampaiannya secara daring di Onboarding Magang Merdeka Dikti Batch 6.
Baca Juga: GAK RIBET! Cek Syarat Pendaftaran MSIB atau Mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat
Harapan dari Program MSIB
Direktur Sumber Daya Sofwan Effendi, mengungkapkan bahwa program MSIB merupakan pengalaman yang sangat berharga sebelum mahasiswa lulus kuliah. Pada program ini, mahasiswa magang akan diuji untuk memecahkan permasalahan nyata atau real case yang ada secara langsung.
“Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada kalian ketika kalian bergabung dengan Ditjen Diktiristek adalah dengan tetap dijaga nilai-nilai yang dijunjung oleh Ditjen Diktiristek terutama Kemendikbud, yaitu menjaga integritas organisasi, menjaga nama baik Ditjen Diktiristek dan universitas kalian berasal. Hal ini karena pekerjaan yang berhasil baik tidak dilihat dari hasil akhirnya saja, namun dari sikap juga turut serta menentukan,” ujar Sofwan.