BERITASOLORAYA.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak jadi menyediakan isolasi terpusat (isoter) saat libur Natal dan Tahun Baru.
Untuk isoter bagi pemudik akan di tempatkan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Nantinya isoter itu tidak hanya untuk pemudik ke Kota Solo tapi juga daerah di Soloraya.
Baca Juga: Kisah Unik Kontestan X-Factor Indonesia, Maysha Juan Fans Judika
Ini merupakan hasil kesepakatan bersama dalam pertemuan kepala daerah di Soloraya yang berlangsung di Kabupaten Karanganyar, Rabu, 22 Desember 2021, kemarin.
"Sesuai kesepakatan dengan Pak Danrem, isoter ada di Asrama Haji Donohudan. Itu nanti se Soloraya, tidak hanya untuk Solo saja," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat, 24 Desember 2021.
Gibran menegaskan, jadi untuk isoter saat Nataru di daerah Soloraya jadi satu di Asrama Haji Donohudan.
Baca Juga: Ashanty Ajak Fuji Adik Bibi Liburan Bersama ke Bali, Begini Keseruaan Mereka
Gibran merasa yakin tidak ada lonjakan kasus saat Nataru nanti, apalagi vaksinasi di Soloraya sudah tinggi.
"Semua kepala daerah kompak. Saya yakin juga tidak ada lonjakan kasus akhir tahun," ungkap dia.
Nanti untuk mekanismenya, pendatang akan dicek persyaratan yang sudah ditentukan termasuk tes swab.
Baca Juga: Omicron Masuk Tanah Air, Ganjar Pranowo: Jangan Takut!
Kalau belum vaksin, maka vaksin di tempat. Belum punya hasil tes antigen, langsung tes di tempat.
"Kalau positif akan langsung diantar ke Asrama Haji Donohudan. Lokasinya sudah disiapkan," paparnya.
Mereka yang datang dan masuk ke Solo tidak boleh putar balik tetap diperbolehkan masuk.
Baca Juga: Mbah Minto Bintang Iklan Gagal Mudik Meninggal, Begini Perasaan Warga +62
Tapi harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan.
"Tidak ada putar balik. Jadi mereka datang langsung dicek," ucap dia.
Sebelumnya, Pemkot telah menyiapkan dua lokasi untuk isoter saat Nataru.
Baca Juga: VIRAL! Video Penemuan Emas Batangan oleh Arkeolog.
Dua lokasi, yakni Gedung Graha Wisata dan Ndalem Priyosuhartan.
Gibran juga telah mengaktifkan kembali Satgas Jogo Tonggo di kampung-kampung.
Nantinya mereka akan mengawasi di wilayah masing-masing, apakah ada pendatang.
- Baca Juga: Mbah Minto Meninggal Dunia: Begini Suasana Rumah Duka, Ada Karangan Bunga dari Ganjar Pranowo
"Satgas Jogo Tonggo kita aktifkan lagi. Jadi ada pengawasan dan pemantauan di lapangan," tandas dia. ***