Network
BERITASOLORAYA.com—Varian virus Covid-19 Omicron terdeteksi sudah masuk ke Tanah Air. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ingatkan masyarakat untuk tidak panik dengan kabar tersebut.
Varian Omicron diketahui menularkan virus lebih cepat. Tentu ini tidak bisa dianggap sepele. Protokol kesehatan masyarakat harus diperketat, masker tetap digunakan, olahraga dengan teratur, dan harus tetap jaga jarak.
“Para ahli sampai saat ini belum menemukan bahwa varian ini membahayakan nyawa pasien, tapi meski begitu, ya, kita jangan menyepelekan lah,” ucap Gubernur Jawa Tengah Ganjar dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Resmi Diputuskan, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Akan Jalani Rehabilitasi Setahun
Berita waspada varian Omicron ini sudah ada sebelum varian tersebut terdeteksi di Indonesia. Ganjar Pranowo dan seluruh jajaran Pemprov Jawa Tengah, TNI/Polri, dan relawan saat itu langsung mengadakan rapat untuk mewaspadai varian Omicron di Jawa Tengah.
Sebanyak 343 titik posko didirikan. Area-area perbatasan juga diperketat. Di posko-posko tersebut akan dilakukan testing dan tracing untuk mencegah varian Omicron masuk ke wilayah Jawa Tengah.
“Hasilnya, 343 titik posko kita dirikan. Ada yang di terminal, ada yang di stasiun, bandara, pasar, rest area, tempat wisata, dan kita perketat juga wilayah-wilayah perbatasan.” lanjut Ganjar.
Selain menyiapkan posko pantau, rumah sakit yang ada di Jawa Tengah juga siaga dengan kemungkinan masuknya varian Omicron. Tempat isolasi terpusat juga sudah disiapkan. Perusahaan produsen oksigen juga disiagakan oleh Pemprov Jawa Tengah.
Lonjakan kasus saat hadirnya varian Delta memberikan banyak pengalaman untuk bisa siaga menghadapi varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia.
