Jalan Solo-Purwodadi Tak Kunjung Beres, Jokowi Tinjau Proses Perbaikan

24 Juli 2023, 07:55 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek perbaikan Jalan Solo-Gemolong (Sragen)-Purwodadi, tepatnya di Jalan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, Minggu, 23 Juli 2023. (Foto: Dok. Istimewa) /

BERITASOLORAYA.com – Sering terjadi kecelakaan, akhirnya jalan Solo–Purwodadi kini telah dilakukan perbaikan. Minggu, 23 Juli 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau perbaikan jalan tersebut. Selain itu, hadir juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono.

Sesampainya di lokasi, Jokowi langsung mengecek pengecoran jalan sedang dilakukan oleh pekerja proyek. Warga sekitar pun antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Pengerjaan perbaikan jalan Solo–Purwodadi pun sudah mencapai 54,5 persen. Jokowi pun mengungkapkan bahwa jalan Solo–Purwodadi ini dari dulu tidak pernah beres.

Baca Juga: MAMPIR YUK! 5 Rekomendasi Ayam Goreng Terenak dan Legendaris di Sukoharjo, No 4 Paling Terkenal

"Memang khusus untuk jalan ini memang saya dari kecil saya kan tiap hari lewat jalan sini, nggak pernah beres,” ungkap Jokowi.

Pada perbaikan jalan Solo–Purwodadi ini menggunakan konstruksi yang dua kali lebih mahal namun lebih kokoh sehingga dapat bertahan lama. Karena sebelumnya menggunakan aspal dan tidak bertahan lama pasti rusak lagi.

“Sekarang kalau konstruksinya seperti ini memang dua kali lebih mahal, tapi saya kira pemakaian mungkin bisa lebih dari sepuluh tahun. Kalau pakai aspal hampir mungkin nggak ada dua tahun rusak lagi, hampir dua tahun nggak beres lagi," terangnya.

Dengan teknik pengecoran tebal, Jokowi berharap jalan Solo–Purwodadi bisa bertahan lebih lama. Apalagi jalan ini termasuk jalan provinsi yang dilewati kendaraan-kendaraan besar.

Baca Juga: HOREE! Honorer Bisa Dapatkan Fasilitas Rumah dengan Tabungan Ini. Pekerja Informal Lain Juga Bisa...

"Ini yang sedang kita kerjakan. Semoga dengan konstruksi yang kita lakukan ini Jalan Solo-Purwodadi akan baik selamanya. Karena ini konstruksinya tebalnya yang untuk mejanya saja 10 cm, di atasnya ada lagi 25 cm, cor lagi. Ini jangka panjang, kita sekarang berhitung jangka panjang. Mungkin jangka pendek mahal tapi kalau dihitung jangka panjang lebih murah ," terang Jokowi.

Presiden Jokowi juga menuturkan kontruksi ini dilakukan hanya pada jalan-jalan yang tanahnya labil. Untuk jalan stabil tidak perlu perbaikan dengan konstruksi seperti ini.

Perbaikan jalan ini tidak hanya dilakukan di jalan Solo–Purwodadi, namun juga di sejumlah titik jalan lainnya, baik jalan provinsi, jalan kota, maupun jalan kabupaten di seluruh Indonesia. Pemerintah pun tengah mempercepat perbaikan jalan dengan anggaran Rp14 triliun.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari YouTube Sekretariat Presiden, warga pun mengatakan bahwa kerusakan jalan sudah terjadi lama.
“Rusaknya sudah lama, dulunya kan ditambal, terus ditambal lagi, rusak ditambal lagi gitu, kalau dicor baru kali ini,” kata Agung warga Sragen.

Baca Juga: MERAPAT! 10 Alasan KPM Batal Terima Bansos PKH Tahap 3 Di Bulan Juli

Dengan adanya perbaikan jalan Solo–Purwodadi Ini, warga berharap tidak terjadi lagi kecelakaan.

“Kalau musim hujan itu pada lubang-lubang, sepeda motor nggak tau, tau-tau jatuh gitu. Ya ini Alhamdulillah diperbaiki, mudah-mudahan nggak terjadi lagi kecelakaan,” ujar Budi warga Sragen.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler