Ini 4 Jembatan di Solo yang Unik dan Bersejarah, Ada Peninggalan Keraton Solo

10 Oktober 2023, 16:43 WIB
Jembatan Pasar Gede salah satu jembatan unik dan bersejarah di Solo /Surakarta.go.id/

BERITASOLORAYA.com-Kota Solo tak cuma dikenal dengan budayanya, tetapi juga arsitektur kotanya yang menarik dan sayang untuk dilewatkan kalau kalain berkunjung ke sini.

Salah satunya adalah keberadaan sejumlah jembatan yang unik dan bersejarah yang membentang di anak Sungai Bengawan Solo yang melewati kota ini.

Selain fungsinya sebagai akses penghubung transportasi untuk masyarakat, bangunan sejumlah jembatan di Kota Solo ini sangat ikonik karena bentuknya yang unik. Di samping itu, jembatan ini juga memiliki nilai sejarah yang luar biasa.

Berikut 4 jembatan ikonik dan bersejarah yang berada di Kota Solo yang dikutip Beritasoloraya.com dari surakarta.go.id.

1. Jembatan Tugu Keris

Jembatan ini membentang di atas Sungai Kali Anyar Solo. Jembatan Tugu Keris ini mencuri perhatian warga karena desainnya yang berbentuk keris. Jembatan ini memiliki tinggi 25 meter dan lebar 14,9 meter.

Jembatan Tugu Keris ini didominasi warna kuning emas, hijau, dan hitam. Pada strukturnya, jembatan ini tidak hanya mencerminkan keindahan visual, tetapi juga makna mendalam dari warisan budaya yang ada di Kota Solo.

Selain itu, jembatan ini sebagai bukti sejarah dan modernitas bisa bersatu dalam arsitektur. Jembatan yang dibangun secara modern, tetapi tetap mengedepankan ikon budaya di Solo.

Baca Juga: BEGINI PERSYARATAN PENTING PPPK 2023 DI JAWA BARAT, Seleksi Administrasi sampai Seleksi CAT, CEK SYARATNYA

2. Jembatan Pasar Gede

Jembatan Pasar Gede ini membentang di atas Kali Pepe yang terletak tepat di depan Pasar Gede Kota Solo. Jembatan ini didesain klasik dengan adanya 6 tiang berwarna putih di kedua sisi.

Jembatan Pasar Gede ini menampilkan keindahan klasik desain lama. Saat malam hari, jembatan ini terlihat unik dari tiang yang dilengkapi dengan lampu.

3. Jembatan Jurug

Konon Jembatan Jurug ini kali pertama dibangun pada tahun 1913 silam. Jembatan ini bukan hanya berfungsi sebagai jalan, tetapi bukti sejarah Kota Bengawan sejak masa pemerintahan Keraton Solo.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu Jembatan Jurug kini terdiri dari 3 jembatan. Jembatan warisan Paku Buwono (PB) X ini merupakan penghubung Kota Solo dengan sejumlah daerah lain di sekitarnya, yakni Karanganyar, Sragen, dan lain-lain.

Baca Juga: Skema Sertifikasi Guru Melalui Program PPG, ini Juknisnya

4. Jembatan Mojo

Jembatan Mojo berada telat di atas Sungai Bengawan Solo. Jembatan ini kali pertama dibangun pada tahun 1985 lalu. Jembatan ini ternyata dikenal sakral dan bersejarah.
Hal itu karena dekat dengan jembatan ada gapura peninggalan PB X.

Dulunya gapura ini sebagai penanda batas wilayah Keraton Solo. Sebelum ada jembatan ini, wilayah ini berfungsi sebagai dermaga di masa pemerintahan PB IV.***

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler