Tinjau Pasar Legi bareng Puan Maharani, Gibran: Awal November Dibuka

- 13 Juni 2021, 15:05 WIB
Wali Kota Solo Gibran meninjau proyek Pasar Legi yang berada di Kota Solo bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Wali Kota Solo Gibran meninjau proyek Pasar Legi yang berada di Kota Solo bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani. /surakarta.go.id

PR SOLO RAYA - Sudah kewajiban seorang pemimpin untuk mengkaji dan membuat tata daerahnya menjadi lebih baik terutama pada aspek kesejahteraannya.

Pasar merupakan salah satu tempat transaksi jual beli yang bisa memajukan ekonomi di tiap-tiap daerah yang ada baik untuk individu maupun kelompok tertentu.

Beragam produk pun dapat ditemukan di tiap-tiap pasar tradisional maupun modern yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Leslar Lovers Indonesia Buat Videotron Ucapan Lamaran untuk Lesti Kejora dan Rizky Billar, Dipasang di Bandung

Di antara produk tersebut ada yang merupakan kebutuhan sehari-hari seperti sembako dan peralatan sandang, contohnya adalah pakaian dan lain-lain.

Terkait hal itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melakukan blusukan di salah satu pasar yang ada di Solo.

Hal ini diumumkan sebagaimana Pemerintah Kota Solo (Pemkot Solo) dikutip dari PikiranRakyat-SoloRaya.com dari akun Instagram @pemkotsolo pada Minggu, 13 Juni 2021.

Baca Juga: Aktivis Demokrasi Hong Kong Agnes Chow Bebas usai 7 Bulan Disekap Pihak Kepolisian

Ditemani Puan Maharani selaku Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimuljono, mereka meninjau progres pembangunan Pasar Legi.

Dilaporkan juga hingga saat ini progres pembangunan Pasar Legi tersebut sudah mencapai 51 persen.

Puan Maharani mengatakan para pedagang yang kini menempati pasar darurat ditargetkan sudah bisa menempati Pasar Legi yang baru pada awal November 2021.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, 7 Idol Korea Selatan Ini Dianggap Jenius Karena Nama Akun Instagramnya 

"Oktober pembangunan (Pasar Legi) selesai dan awal november (segera) dibuka," ucap mereka.

Pasar yang bertempat di Kota Solo juga bisa menampung lebih dari 2.000 pedagang yang ingin menjual dagangannya.

Selain itu, ada pula tambahan kapasitas kios sebanyak 309 unit, los 2139 unit, dan pelataran 205 unit.

Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Raja Salman Minta Presiden Jokowi Pecat Menag Yaqut? Simak Faktanya!

Selain itu, pasar yang ditargetkan mulai beroperasi pada bulan ke-11 itu nantinya akan dibagi menjadi empat zona yang berbeda.

Di antaranya adalah Blok A untuk zona semi basah, blok B untuk zona kering, dan blok C serta D untuk zona basah.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: surakarta.go.id Instagram @pemkot_solo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x