Polisi Tembak Gas Air Mata Suporter Persis Solo: Silahkan Pulang, Menang atas Rans Cilegon

- 31 Desember 2021, 08:02 WIB
Suporter Persis Solo Hadang Bus Persis Solo Pasca Pertandingan Derby Mataram
Suporter Persis Solo Hadang Bus Persis Solo Pasca Pertandingan Derby Mataram /
 
BERITASOLORAYA.com -Suporter Persis Solo bahagia, sebab mendapat kemenangan atas RANS Cilegon. Kemanangan yang didapat 1 banding 2.
 
Atas kemenangan tersebut, para suporter persis menyambut dengan meriah. Tim suporter setia disebut Sambernyawa.
 
Terkait hal tersebut, para suporter persis melakukan konvoi, Jum'at 31 Desember 2021. 
 
 
Dikutip dari BeritaSoloRaya.com dari akun instagram @jelajahsolo, terlihat banyak motor yang berkeliaran di jalanan. 
 
Tak hanya itu, para suporter tampak bahagia, ditambah beberapa petasan yang dinyalakan. Knalpot motor bising bergaung menyelimuti jalanan. 
 
Insiden tersebut, membuat polisi turun tangan. Mereka berusaha menertibkan suporter. Mengingat aktivitas dapat meluas ke titik lokasi yang lain. 
 
 
Tetapi hal tersebut tak terlalu berhasil. Para suporter masih tetap melakukan aksinya. Terpaksa polisi menembakan gas air mata kearah para suporter yang melakukan konvoi. 
 
Upaya polisi, menembakan gas air mata sedikit menjadi titik terang. Para suporter berlarian dan pergi. Beberapa menunggangi motor pergi menghindari gas air mata. 
 
Adapun terkait insiden tersebut, terlihat pula seseorang  yang menghalau konvoi. Menggunakan speaker sebagai arahan untuk ketertiban. 
 
 
Arahan mengisyaratkan para suporter untuk pulang. Supaya ketertiban terus dijaga. 
 
"Pulang, pulang mas. Silahkan pulang kerumahnya masing-masing, yang dari arah Utara," ujarnya. 
 
Selain itu, tidak boleh untuk masuk ke Solo dan menyebabkan kegaduhan. Mengingatkan selalu menjaga keamanan. 
 
 
"Tidak boleh masuk ke Solo. Tidak boleh masuk ke kota Solo. Jaga ketertiban dan keamanan. Kota Solo jadi kita yang berjaya, kondusif. Silahkan pulang," tambahnya. 
 
Terlihat pula dalam video segerombolan motor yang memenuhi jalanan. Lampu begitu terang disertai bunyi motor yang keras. 
 
Tampak juga sedikit kemacetan. Tak dapat terdeteksi anatara suporter dan masyarakat lain. Hal tersebut disebabkan banyaknya motor yang berlalu lalang dan berkerumun di satu tempat.
 
 
Dalam unggahan video juga, Pantauan kejadian dituliskan berada di Solo, saat malam. Tepatnya di Perempatan Panggung Jebres dan Underpass Makamhaji, dituliskan berdasarkan kiriman netizen. 
 
Unggahan video mendapat komentar dari warganet. Salah satu warganet mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak selalu dilakukan setiap hari, dalam bahasa Jawa. 
 
"Padahal tidak dilakukan setiap hari. Sulit sekali mengajak kompromi dengan idamanmu dek," tulis @ivandytadmr yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. 
 
 
Atas komentar tersebut, beberapa lainnya menanggapi bahwa hal tersebut dapat menyebabkan virus. 
 
" @ivandytadmr, kerumunan loh, unicron eh Omicron," jawab @hello.wrd.shop.
 
Beberapa komentar lainnya juga membanjiri laman unggahan instagram.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Instagram@ jelajahsolo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x