BERITASOLORAYA.com - KRL Solo-Yogyakarta telah beroperasi sejak pertengahan Februari 2021.
Sepanjang 2021, pengguna KRL Solo-Yogyakarta mencapai 5.325 pengguna per hari.
"Disepanjang 2021, volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo tercatat sebanyak 1.739.454 pengguna, dengan rata-rata pengguna setiap harinya mencapai 5.325 pengguna," kata Anne Purba.
Baca Juga: Dari Pratama Arhan hingga Piala AFF 2020, Inilah 5 Rencana beserta Pencapaian Timnas Garuda
Anne Purba merupakan VP Corporate secretary KAI Commuter.
"Untuk jumlah pengguna tertinggi tercatat pada bulan Desember, yaitu sejumlah 290.618 pengguna, atau 9.375 rata-rata pengguna perhari," k
ucap Anne Purba melanjutkan.
Sementara, untuk jumlah rata pengguna KRL Solo-Yogyakarta terendah ada pada bulan Juli.
Hal ini diakibatkan oleh pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 oleh pemerintah.
"Pada bulan Juli, KRL Solo-Yogyakarta melayani pengguna sebanyak 45.697 pengguna. Atau rata-rata melayani 1.474 pengguna perharinya," ucapnya.
Lebih lanjut, Anne Purba menjelaskan peningkatan jumlah perjalanan KRL Solo-Yogyakarta.
Baca Juga: 20 Aktris Pendatang Baru yang Diprediksi Bersinar Tahun 2022 oleh 62 Pakar Industri Korea
"Jika pada awal tahun setiap harinya kami mengoperasikan 964 perjalanan KRL dengan 91 rangkaian kereta di Jabodetabek, pada akhir 2021, jumlah perjalanan telah mencapai 1.006 dengan 94 rangkaian kereta yang beroperasi," jelas Anne Purba.
Anne menambahkan, penambahan jumlah perjalanan KRL tersebut disesuaikan dengan regulasi pemerintah dan mobilitas masyarakat.
Sepanjang 2021, tercatat ada 11 perubahan aturan Kementerian Perhubungan yang membuat layanan KAI Commuter cetakan dalam melakukan adaptasi dan antisipasi.
"Sepanjang 2021, tercatat ada sebelas perubahan aturan dari Kementerian Perhubungan yang dikeluarkan sesuai dengan penanganan pandemi. Seluruh aturan tersebut diterapkan dengan penuh komitmen oleh KAI Commuter," tutup Anne Purba.***