Baru-baru ini, NASA merekrut 24 teolog atau 'ahli agama' untuk bisa mencari kehidupan di luar bumi.
Baca Juga: 20 Aktris Pendatang Baru yang Diprediksi Bersinar Tahun 2022 oleh 62 Pakar Industri Korea
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat tersebut ingin para teolog bisa membantu tentang gagasan Tuhan dan berbagai ciptaan nya yang masih menjadi misteri sampai sekarang.
Maka itulah, mengapa NASA tertarik untuk menggandeng para ahli agama untuk bisa mendapatkan ilmu dari sisi teologi.
Salah satu ahli agama yang diundang adalah dr. Andrew Davison yang merupakan teolog dari Universitas Cambridge.
Davidson sendiri sangat senang dengan undangan NASA untuk bergabung mencari kehidupan di luar bumi ini.
Bagi Davidson, tradisi agama bisa menjadi sebuah fitur penting dalam sejarah peradaban umat manusia.
Tradisi agama akan menjadi tujuan lanjutan NASA untuk mendukung project astrobiologi nya. Selain itu, NASA juga menemukan kalau ahli agama bisa membantu kemajuan umat manusia dalam menemukan kehidupan di dalam semesta.
Kolaborasi teolog dengan NASA ini menjadi bagian program dalam Pusat Penyelidikan Teologis (CTI) di Universitas Princeton, New Jersey.
Program ini akan menjawab pertanyan yang begitu membingungkan manusia sejak mempertanyakan kehidupan makhluk selain manusia di tata surya yang begitu luas.