“Dari hulunya harus kita selesaikan ya? Dari kepala daerah, dari para camat-camat, lurah-lurah, kita sudah menginisiasi di satu kecamatan dulu untuk memilah sampah,”tutur Gibran seusai mengantarkan kepulangan Menteri ESDM dari lokasi tersebut.
“Dan programnya kan paksa pilah sampah? Kita mulai dulu dari Banjarsari nanti kecamatan yang lain mengikuti. Jadi nanti ke depan, yang plastik, yang organik sudah terpisahkan semua,”lanjutnya.
Lebih lanjut Gibran mengatakan, program tersebut direncanakan akan beroperasi di tahun 2022 ini.
“Iya..iya..Banjarsari udah jalan, trus nanti kita copy paste di kecamatan-kecamatan lain,”kata Gibran.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Vivo V23 5G Launching Hari ini, Berikut Penjelasannya
“Untuk men-support ini semua, nanti lah kita lihat April ya,”lanjutnya.
Gibran juga menjelaskan tujuan pembangunan PLTSa Putri Cempo tersebut adalah untuk mengurangi jumlah sampah di Kota Solo.
“Oo iya pasti lah, lihat aja itu gunungnya seberapa tinggi, nanti 10 tahun habis, disitu kita kekurangan sampah, soalnya mesinnya ini kan rakus banget,”ujar Gibran.
“Kita kerjasama dengan kabupaten-kabupaten sekitar,”lanjutnya menutup pembicaraan.***