Lebih lanjut, KGPAA Mangkunegara X juga memohon dukungan segenap pihak untuk menjalankan tugasnya sebagai komisaris PT KAI. Ia pun siap mendukung program strategis PT KAI.
“Sebagai komisaris PT KAI, saya siap turut menyukseskan program-program strategis PT KAI,” katanya.
Relasi PT KAI dengan Pura Mangkunegaran memang telah terjalin sejak dulu. KGPAA Mangkunegara IV disebut menjadi inisiator pembangunan Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Purwosari.
Dua stasiun besar di Kota Solo ini didirikan di tanah kekuasaan Pura Mangkunegaran. Stasiun Solo Balapan juga pernah direvitalisasi oleh Mangkunegara VII dibantu arsitek ternama Thomas Karsten.
KGPAA Mangkunegara X adalah penerus tahta kadipaten Mangkunegaran kesepuluh setelah KGPAA Mangkunegara IX wafat pada 13 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Mengenal HOS Cokroaminoto, Pejuang Kemerdekaan dan Guru Bangsa
Nama asli KGPAA Mangkunegara X sebelumnya adalah Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. Ia menjalani proses pengukuhan penerus tahta pada 12 Maret 2022 lalu di Pura Mangkunegaran.
Dalam upacara pengukuhan tersebut KGPAA Mangkunegara X didampingi oleh ibundanya, Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX.
KGPAA Mangkunegara X berjanji selalu melestarikan budaya yang selama ini berjalan di Pura Mangkunegaran dan secara tulus akan menegakkan Pancasila dan UUD 1945.