Baca Juga: Bantuan Pengembangan Usaha Rp500 Juta untuk UMKM dari KUR BCA, Cek Syarat Mudahnya di Sini
Salah satu upaya penting yang dilakukan adalah menghapus semua perbedaan, termasuk perbedaan organisasi, kelompok, tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku. Semua peserta kongres sepakat untuk menghapus perbedaan tersebut.
Monumen Guru PGRI yang berdiri tegak menjadi simbol kekuatan dan keteguhan guru-guru di Indonesia dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui dunia pendidikan.
Para guru sepakat memberikan pendidikan dan pengajaran dengan dasar kerakyatan. Selain itu, monumen ini juga mencerminkan kehormatan terhadap profesi guru yang perlu membela hak dan nasib mereka melalui wadah PGRI.
Sebagai pengakuan atas nilai sejarahnya, Monumen PGRI di Kota Solo telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya.
Monumen ini tidak bisa dilepaskan dari Aula tempat diselenggarakannya Kongres PGRI I. Aula yang berada dekat dengan Monumen PGRI masih terawat dengan baik dan berada dalam satu kompleks dengan SMPN 10 Surakarta. Penting bagi generasi saat ini untuk memahami sejarah, terutama sejarah pendidikan di Indonesia
Kota Solo merupakan tonggak penting dalam sejarah pendidikan Indonesia, yang ditandai dengan lahirnya PGRI. Bangga menjadi warga Solo, karena Kota Solo selalu memiliki kisah-kisah menarik dalam sejarah Indonesia.***