Baca Juga: BARU SAJA, Ada Pengumuman Resmi Kemdikbud untuk Peserta PPG Prajabatan 2023, CEK Jadwal Terbaru!
Kanjeng Pangeran juga menyampaikan bahwa alasan pihaknya ingin terlibat dalam persoalan ini yaitu, pertama agar sisa-sisa persoalan yang muncul dan sudah bertahun tahun itu, dapat terselesaikan pada saat memikirkan revitalisasi keraton yang sekarang ini.
Lalu, Kanjeng juga menjelaskan apa saja persoalan-persoalan yang dialami di alun-alun utara dan persoalan alun-alun selatan.
Karena konsepnya dianggap baik pada pertemuan ini, kemudian rapat yang diadakan sampai pada sebuah kesimpulan dalam mendukung pemikiran revitalisasi keraton yang digagas.
“Kami juga akan menyiapkan pendampingan dalam hal sumber daya manusia. Mungkin PUPR berpikir tentang fisiknya, tapi kami juga akan berpikir tentang para pedagangnya. Para stakeholder yang terkait kalau bangunannya bagus. Kemudian, juga ada perbaikan dari sisi penampilan dagangannya, jualan yang bersih lalu juga tampil dengan bersih,” kata Kanjeng Pangeran.
“Bahkan sampai kepada pembayaran tidak lagi dengan tata cara kuno tapi sekarang ini orang-orang sudah menuju cashless, jadi kita pakai QRIS/non cash payment system. Pedagangnya nanti kita carikan sumber modal kerja yang tidak berat yang bersumber dari bank-bank BUMN kita,” ucap Kanjeng Pangeran.