Wow! Baru 7 Jam Dirilis, Aplikasi Threads Tembus 10 Juta Pengguna, Zuckerberg Sebut Saingan Twitter?

- 6 Juli 2023, 20:17 WIB
Aplikasi Threads tembus 10 juta pengguna
Aplikasi Threads tembus 10 juta pengguna /Twitter @tanyarlfes.

BERITASOLORAYA.com - Aplikasi Threads telah menarik 10 juta pendaftar dalam tujuh jam pertama secara online.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengatakan bahwa platform baru ini siap menjadi saingan bagi perusahaan yang digawangi oleh Elon Musk, yaitu Twitter.

Peluncuran aplikasi gratis Threads oleh Zuckerberg dilakukan saat Twitter telah diubah secara dramatis oleh Elon Musk sejak ia membelinya tahun lalu.

Sebagai informasi, kebijakan Twitter terbaru telah memberlakukan langkah-langkah untuk membatasi pengalaman pengguna yang tidak membayar di platform tersebut.

Baca Juga: Wah, Ternyata Masih Enakan Main Twitter Dibanding Threads? Kok Bisa? Netizen Ungkap Fakta, Ini Kurangnya...

"Ini akan memakan waktu, tapi saya pikir harus ada aplikasi percakapan publik dengan 1 miliar orang lebih di dalamnya," kata Zuckerberg di aplikasi tersebut Rabu malam.

"Twitter telah memiliki kesempatan untuk melakukan hal ini, tapi belum berhasil. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya", ujar Zuckerberg, dikutip BeritaSoloRaya.com dari WashingtonPost pada Kamis, 6 Juli 2023.

Dalam beberapa jam setelah peluncuran Threads, Kim Kardashian, Jennifer Lopez, dan Shakira termasuk di antara para selebriti yang bergabung dengan platform baru ini.

Pada jam-jam pertama peluncurannya, aplikasi Threads tampak sangat mirip dengan Twitter.

Baca Juga: UPDATE Suku bunga KUR Mandiri Juli 2023, Ajukan Pinjaman Rp500 Juta Cicilan Rendah, Pilih Jenis KUR ini…

Pengguna berbagi postingan—atau "utas"—dengan meme yang menginspirasi, pemikiran tengah malam, dan sindiran sarkastik.

Meskipun pengembang Threads ingin sekali membedakannya dari Twitter, kedua aplikasi ini memiliki banyak kesamaan fungsional.

Misalnya seperti Twitter, Threads berfokus pada posting teks, hingga membatasi masing-masing hingga 500 karakter.

Pengguna juga bisa saling menandai satu sama lain dengan menggunakan simbol @, serta membalas dan "memposting ulang" sebuah utas. Namun, tidak seperti Twitter, versi Threads saat ini tidak memiliki fungsi pesan langsung.

Baca Juga: AKHIRNYA, Progress NI PPPK Guru 2022 di Aceh Makin Jos, Berikut Infonya...

Keuntungan awal untuk Threads adalah aplikasi ini terhubung ke Instagram sehingga dapat dengan mudah menjangkau pengguna atau user yang potensial.

Pengguna Threads dapat masuk dengan satu klik menggunakan akun Instagram mereka dan segera diberi opsi untuk membawa nama pengguna yang ada dan mengikuti beberapa atau semua akun yang sama.

Pihak Meta mengatakan bahwa Threads telah diluncurkan di lebih dari 100 negara. Namun, tidak tersedia untuk diunduh di Uni Eropa, di mana Meta baru-baru ini didenda $1,3 miliar karena melanggar aturan privasi data.

Undang-Undang Pasar Digital baru blok tersebut juga mempertanyakan beberapa praktik berbagi data perusahaan.

Baca Juga: SERU! Ini Contoh Susunan Acara MPLS untuk SMA Sekaligus Teks MC yang Jelas, Bisa Dijadikan Referensi

Sementara itu, di Twitter, Musk baru-baru ini mengumumkan bahwa platformnya akan membatasi jumlah tweet yang dapat dibaca pengguna per hari untuk sementara waktu.

Ia juga meluncurkan "tindakan darurat sementara" yang mencegah pengguna yang tidak masuk untuk melihat tweet di pada platform Twitter web.

Musk mengatakan bahwa langkah ini dimaksudkan untuk mencegah program pihak ketiga menyisir platform untuk mendapatkan data.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah