Google AI Tools Ini Bisa Prediksi Bahaya Mutasi Genetik, lho! Penasaran Seperti Apa Ulasannya? Simak di Sini

- 20 September 2023, 13:32 WIB
Ilustrasi. Google AI
Ilustrasi. Google AI / // Reuters/Dado Ruvic

BERITASOLORAYA.com – Para peneliti di Google DeepMind divisi Artificial Intelligence (AI) memperkenalkan alat canggih yang bisa memprediksi bahaya mutasi genetik di hari Selasa, 19 September 2023. Perkenalan Google AI Tools ini selain bisa memprediksi bahaya mutasi genetik juga dapat membantu penelitian penyakit langka. Sebuah terobosan baru yang dibuat para peneliti Google DeepMind ini cenderung canggih dan modern.

Temuan Google AI Tools yang bisa memprediksi bahaya mutasi genetik ini merupakan dampak yang dimiliki AI dalam ilmu alam. Setidaknya begitulah kata Pushmeet Kohli, seorang Wakil Presiden untuk penelitian di Google DeepMind.

Google AI Tools ini berfokus pada mutasi ‘missense’ yaitu satu huruf pada kode genetik sangat berpengaruh besar. Sehingga alat kecerdasan buatan ini bisa memprediksi adanya mutasi genetik pada suatu individu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jawab Isu Politik Identitas di UGM, Apa Maksudnya?

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 20 September 2023, ternyata Google AI Tools ini juga dapat memprediksi mutasi genetik pada manusia. Manusia biasa mempunyai 9.000 mutasi di semua genom tubuh.

Namun, biasanya mutasi genetik ini tidak berbahaya dan tak menimbulkan penyakit seperti cystic fibrosis atau penyebab kanker. Bahkan kemungkinan besar mutasi genetik ini tidak akan menyebabkan kerusakan otak.

Hingga saat ini, empat juta mutasi sudah diamati pada manusia. Tapi, hanya 2% dari keseluruhan yang berhasil diklasifikasikan. Secara keseluruhan ada 71 juta kemungkinan terjadi mutasi genetik seperti itu.

Tetapi tidak semuanya bisa diprediksi. Oleh sebab itu, dibutuhkanlah sebuah alat canggih modern yang disebut AlphaMissense. Google AI Tools bernama AlphaMissense ini merupakan alat kecerdasan buatan yang diciptakan oleh peneliti Google DeepMind.

Baca Juga: Ternyata, ini Sosok Tomy Winata yang Ada di Balik Rencana Pengembangan Proyek Rempang Eco City!

Alat AlphaMissense ini ternyata dapat memprediksi bahaya mutasi genetik dan memperkirakan keseluruhan fenomena terjadinya mutasi. AlphaMissense mampu memprediksi sebanyak 89% dari keseluruhan dengan tingkat akurasi 90%.

AlphaMissense juga mampu memberikan skor pada setiap fenomena mutasi genetik. Skor diberikan untuk setiap mutasi guna menunjukkan adanya risiko penyebab penyakit. Hasilnya 57% diklasifikasikan sebagai jinak dan 32% sebagai mungkin patogen.

Sisa dari skor tersebut adalah tidak pasti. Database pada AlphaMissense dibuat publik dan tersedia bagi ilmuwan. Sedangkan studi yang menyertai AlphaMissense ini diterbitkan pada hari Selasa di Jurnal Science.

AlphaMissense menunjukkan kinerja superior dibandingkan alat-alat prediksi mutasi genetik sebelumnya. Itulah yang ditulis Josep Marsh dan Sarah Teichmann pada sebuah artikel yang juga diterbitkan di dalam Jurnal Science.

Baca Juga: 2 Syarat Daftar CPNS dan PPPK 2023 Selama Memilih Instansi dan Jabatan, Pelamar Harus Hati-Hati

Sehingga bisa disimpulkan bahwa AlphaMissense yang merupakan ciptaan para peneliti di Google DeepMind ini memiliki kinerja yang cukup baik. Kinerja unggulan ini terbukti dengan adanya kelebihan dapat memprediksi bahaya mutasi genetik.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x