Gunung Semeru Mengeluarkan Abu Vulkanik, Berikut yang Wilayah Terdampak Erupsi

- 5 Desember 2021, 18:09 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Kampung Renteng, Lumajang, Minggu (5/12/2021).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Kampung Renteng, Lumajang, Minggu (5/12/2021). /U. Hadi/Kominfo Lumajang

 

BERITASOLORAYA.com - Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan, Edison Kurniawan menyampaikan hasil pantauannya terkait erupsi Gunung Semeru. Hal ini disampaikan dalam siaran Pers perkembangan pasca erupsi Gunung Semeru secara daring, pada hari Sabtu, 4 Desember 2021.

“Berdasarkan hasil pantauan dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika dalam hal ini dari stasiun metologi Juanda,” kata Edison.

Edison melaporkan bahwa erupsi yang terjadi pada Gunung Semeru berpotensi memunculkan abu vulkanik yang bergerak ke arah Barat Laut.

Baca Juga: Kepala Badan Geologi ESDM Menyebutkan Adanya Erupsi Gunung Semeru Diakibatkan Curah Hujan Yang Tinggi

Selain itu, abu vulkanik ini mencapai ketinggian 0 hingga 30.000 ft yang terus meningkat menjadi di atas 50.000 ft ke arah Barat.

“Memperlihatkan bahwa potensi abu vulkanik pada update malam hari ini itu bergerak ke arah Barat Laut pada ketinggian 0 sampai 30.000 ft, kemudian hingga di atas 50.000 ft bergerak ke arah Barat,” ujar dia.

Lebih lanjut, Edison menginformasikan aktivitas Gunung Semeru menyebabkan 3 wilayah menjadi terdampak akibat erupsi yang dihasilkan.

Tiga wilayah ini diantaranya Stasiun Yogyakarta, Bandara Yogyakarya, dan Internasional Airport yang berada di wilayah Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Youtube BNPB Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x