Rekomendasi 8 Situs Buat Aplikasi Android Tanpa Coding dan Gratis

BERITASOLORAYA.com- Dalam era teknologi yang terus berkembang, pembuatan aplikasi Android tidak lagi terbatas pada para programmer berpengalaman. Bagi yang belum memiliki pengetahuan tentang pemrograman, jangan khawatir! Kini, ada banyak cara untuk membuat aplikasi android.

Membuat aplikasi android dapat dilakukan tanpa harus mempelajari pemrograman dari awal. Salah satunya adalah melalui berbagai situs atau platform online. 

Pasalnya, berbagai situs atau platform online saat ini, banyak yang menyediakan layanan pembuatan aplikasi android secara cepat dan mudah.

Baca Juga: Harga Cabe Rawit di Provinsi Jambi Naik 7.58 Persen, Simak Rincian Bahan Pokoknya

Berikut adalah 8 situs yang direkomendasikan untuk membuat aplikasi android tanpa perlu coding, serta gratis. 

1. Appclay Shephertz

Platform ini menyediakan pembuatan aplikasi android dalam berbagai kategori dengan fitur tambahan seperti shopping cart, push notification, dan analisis SEO.

Cara menggunakan: Daftar, pilih kategori aplikasi, rancang aplikasi secara visual, uji fungsionalitas, dan publikasikan.

2. AppMakr.com

AppMakr memungkinkan pembuatan aplikasi android dan iPhone tanpa coding. Keunggulan: Kemudahan penggunaan, cepat, dan tersedia versi berbayar untuk fitur tambahan.

Cara menggunakan: Daftar, pilih jenis aplikasi, desain visual dengan drag-and-drop, uji fungsionalitas, dan publikasikan.

Baca Juga: Kemenkeu Tunda Pembayaran Rapelan Kenaikan Gaji PNS, Ini Penjelasannya!

3. AppGesyer

Klaim dapat membuat aplikasi android dalam waktu sangat singkat dengan lebih dari 70 template yang tersedia. Kelebihan: Cepat, mudah, dan gratis.

Cara menggunakan: Daftar, pilih template, kustomisasi, uji fungsionalitas, dan publikasikan.

4. AppyPie.com

Memungkinkan pembuatan aplikasi android, iOS, dan Windows Phone tanpa coding. Fitur: Antarmuka mirip aplikasi native, fitur monetisasi, dan analisis.

Cara menggunakan: Daftar, pilih jenis aplikasi, desain dengan drag-and-drop, uji fungsionalitas, dan publikasikan.

5. Buzztouch

Memberikan kebebasan dalam pembuatan aplikasi android dan iOS dengan fleksibilitas tinggi. Cara menggunakan: Daftar, buat proyek, tambahkan plugin, kustomisasi, uji fungsionalitas, dan publikasikan.

6. MIT App Inventor

Cocok untuk pemula dengan pendekatan visual yang memungkinkan pembuatan aplikasi sederhana dalam waktu singkat.

Cara menggunakan: Daftar, desain antarmuka dengan drag-and-drop, atur logika aplikasi dengan blok pemrograman visual, uji fungsionalitas, dan publikasikan.

Baca Juga: INFO GPM ON THE ROAD KOTA TANGERANG: Rincian Lokasi, Waktu, dan Harga untuk Seminggu Kedepan, Simak!

7. Andromo.com

Platform yang ramah pengguna untuk membuat aplikasi android tanpa coding. Fitur: Berbagai template dan kustomisasi, integrasi media sosial, formulir kontak, dan lainnya. Cara menggunakan: Daftar, pilih template, kustomisasi, uji fungsionalitas, dan publikasikan.

8. AppYet.com

Memungkinkan pembuatan aplikasi android profesional tanpa coding dengan kemampuan untuk monetisasi.

Cara menggunakan: Daftar, desain aplikasi, kustomisasi, uji fungsionalitas, dan publikasikan. Kelebihan dan Kekurangan Membuat Aplikasi Android secara Online

Sebelum memilih platform, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari pembuatan aplikasi Android secara online. Setiap pendekatan memiliki karakteristiknya sendiri, dan pilihan tergantung pada kebutuhan spesifik proyek.

Kelebihan:

- Aksesibilitas: Aplikasi web dapat diakses melalui berbagai perangkat dan platform.

- Fleksibilitas: Perubahan atau pembaruan dapat diterapkan secara instan pada seluruh pengguna.

- Kecepatan pengembangan: Pengembangan aplikasi web seringkali lebih cepat daripada aplikasi native.

- Biaya: Banyak platform gratis atau terjangkau untuk digunakan.

Kekurangan:

- Fungsionalitas terbatas: Aplikasi web mungkin memiliki keterbatasan dalam hal fungsionalitas dibandingkan dengan aplikasi native.

- Ketergantungan internet: Aplikasi web memerlukan koneksi internet yang baik untuk digunakan.

- Kinerja: Aplikasi web cenderung memiliki kinerja yang lebih lambat dibandingkan dengan aplikasi native.

- Akses perangkat: Akses ke fitur perangkat seperti GPS, kamera, dan sensor lainnya mungkin terbatas dalam aplikasi web.***