BERITASOLORAYA.com – Dalam rangka memperingati malam selikuran diadakan kegiatan berupa membuat seribu tumpeng dan dirayakan oleh seribu orang.
Untuk waktunya sendiri diambil pada jam setengah sepuluh malam hari di masjid setelah sholat tarawih selesai.
“Memperingati malam selikuran itu dalam bentuk membuat seribu tumpeng dan juga insyaallah seribu orang.
Kita mengambil waktu di jam sembilan tiga puluh dari pagelaran keliling Baluwarti lalu masuk Masjid Agung,” ujar KPH Eddy Wirabhumi, Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat pada Selasa, 19 April 2022.
Baca Juga: Comeback BIGBANG Disebut Kecewakan Investor YG Entertainment, Ini Alasan Sebenarnya
Saat ditemui oleh BeritaSoloRaya.com, KPH Eddy Wirabhumi juga mengatakan bahwa kegiatan malam selikuran dilakukan setelah sholat tarawih selesai.
Kegiatan ini melibatkan komunitas hadrah di lingkungan Baluwarti biar suasana jadi lebih terasa dengan keterlibatan lingkungan terdekat sehingga ke depan bisa ditata lebih baik lagi.
Kegiatan malam selikuran ini juga diharapkan dapat memberikan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Jika dilihat dari sisi kebutuhan, kegiatan malam selikuran ini bertujuan agar menciptakan suasana kebersamaan yang lebih terasa.