Network
BERITASOLORAYA.com – Nama museum yang unik, pernahkah kamu berkunjung ke Museum Ullen Sentalu? Nama Ullen Sentalu sendiri merupakan singkatan dari bahasa Jawa “Ulating blencong sejatining tataraning lumaku” yang memiliki makna terang adalah penuntun jalan kehidupan.
Museum Ullen Sentalu sendiri telah diresmikan pada tanggal 1 Maret 1997 oleh Gubernur DI Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam VIII. Museum ini mengisahkan peradaban Kerajaan Mataram yang telah terpecah menjadi empat keraton, yaitu Kesultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.
Berlokasi di Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Museum Ullen Sentalu buka setiap hari Selasa-Minggu pukul 08.30 – 16.00 WIB, dan tur terakhir pada pukul 15.15 WIB sedangkan museum tutup setiap hari Senin.
Baca Juga: SURGA PENCINTA SEJARAH! 7 Rekomendasi Museum di Kota Solo, No 6 Punya Koleksi Beragam Batik
Museum Ullen Sentalu menawarkan dua pilihan tiket, yaitu tur Adiluhung Mataram dengan harga Rp50.000 dan tur Vorstenlanden dengan harga Rp100.000. Masing-masing tur berdurasi selama 45 menit yang akan dipandu oleh educator Ullen Sentalu dengan berbasis story telling atau cerita tutur. Kamu akan diajak berpetualang menembus dimensi waktu bumi Jawa selama tur berlangsung.
Pada tur Adiluhung Mataram, kamu akan diajak ke Guwa Sela Giri dan Kampung Kambang menjelajahi budaya adiluhung Mataram secara fairytale dengan koleksi lukisan, foto, syair, dan batik. Dalam tur ini, kamu akan lebih mengenal para darah biru Kerajaan Mataram serta kisah hidup mereka, serta menguak masa lampau seni budaya Jawa yang tak hanya filosofis namun juga sarat akan makna.
Sedangkan tur Vorstenlanden atau yang memiliki arti “Tanah Para Raja” merupakan sebutan pemerintah kolonial Belanda untuk Kerajaan Mataram. Pada tur ini kamu akan diajak ke Djagad Gallery, Esther Huis, dan Sasana Sekar Bawana untuk menjelajahi sejarah kekuasaan bumi Jawa serta masa kejayaan Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta melalui koleksi lukisan masterpiece Museum Ullen Sentalu.
Esther Huis merupakan rumah bergaya Indies yang menyajikan koleksi kebaya, batik, dan hiasan antik akulturasi tiga budaya, yaitu budaya Jawa, Belanda, dan Tionghoa. Dalam tur Vorstenlanden akan mendapat sajian homemade cookies dari Beukenhof Bakkerij di akhir tur sambil menikmati asrinya Museum Ullen Sentalu.
Mungkin kamu akan kesulitan menemukan foto koleksi di Museum Ullen Sentalu baik di media sosial maupun di internet. Hal ini karena selama tur berlangsung pengunjung tidak diperbolehkan mengambil gambar dalam bentuk apa pun.
