Network
BERITASOLORAYA.com – Acara sekaten oleh Keraton Surakarta diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah. Menurut Pengageng Sasana Wilopo dan Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, GKR Koes Moertiyah atau Gusti Moeng mengungkapkan persiapan gunungan sekaten ini tinggal sehari.
“Tinggal sehari ini untuk sekaten, atau gamelan sekaten ditabuh kan mulai tadi pagi. Nanti terakhir itu jam setengah dua belas,” terang Gusti Moeng saat ditemui oleh tim BeritaSoloRaya.com pada 27 September 2023.
Pelaksanaan Sekaten dilakukan oleh Keraton Surakarta untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau maulid nabi. Sekaten ini merupakan tradisi tahunan rutin yang dilakukan oleh Keraton Surakarta.
Acara gamelan sekaten, menurut Gusti Moeng telah ditabuh mulai Rabu pagi dan berakhir pada malam nanti sekitar pukul 11.30 WIB. Acara akan dilanjutkan lagi besok Kamis pukul 09.00 WIB dengan membawa masuk gamelan Kyai Guntur Madu.
“Terus besok pagi jam sembilan itu dibawa masuk. Untuk gamelan Kyai Guntur Madu dikembalikan ke penyimpanan,” kata Gusti Moeng kepada tim redaksi BeritaSoloRaya.com.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, gamelan Kyai Guntur Madu akan disimpan lagi di ruang penyimpanan karena sudah selesai digunakan. Sedangkan keesokan harinya, yakni di hari Kamis, akan ditampilkan gamelan Kyai Guntur Sari.
Untuk pagelaran gamelan Kyai Guntur Sari sendiri akan dilaksanakan pada Kamis 28 September 2023 mulai pukul 09.00 WIB. Nantinya gamelan Kyai Guntur Sari ini akan diletakkan di panggung karena akan diikutkan acara grebeg.
“Terus yang gamelan Kyai Guntur Sari nanti ditaruh di sana karena mau ikut grebeg ya. Untuk acara yang seminggu itu kan sudah berjalan dengan baik,” papar Gusti Moeng kepada tim redaksi secara langsung.
