CEK FAKTA: Setelah Divaksinasi AstraZeneca, Anggota Brimob Maluku Meninggal Dunia

- 13 April 2021, 14:18 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Simak fakta soal isu yang beredar tentang anggota Brimob Maluku meninggal dunia usai divaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi. Simak fakta soal isu yang beredar tentang anggota Brimob Maluku meninggal dunia usai divaksinasi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko

PR SOLORAYA – Sebuah cuitan di Twitter yang dibagikan @Anonymous_2024 pada Kamis, 8 April 2021 ramai menjadi perbincangan masyarakat.

Cuitan tersebut mengatakan satu anggota Brimob Polri di Maluku tak bisa berjalan lalu meninggal setelah disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca.

“Danki Brimob Iptu Lourens keluhkan tak bisa berjalan usai divaksin AstraZeneca, akhirnya meninggal. Usai satpam di sebuah SMP di Tanggerang Selatan meninggal usai divaksin Covid-19, kali ini anggota Brimob Polda Maluku Iptu Lourens Tenine meninggal usai divaksin AstraZeneca,” tulis cuitan @Anonymous_2024.  

Setelah divaksinasi AstraZeneca, Iptu Laurens Tenine sempat mengeluhkan beberapa efek sampingnya, termasuk tidak bisa berjalan lalu meninggal dunia.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Dijatuhi Denda oleh Pemerintah China, Kekayaan Jack Ma Malah Bertambah Rp33,7 Miliar 

Namun setelah dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebutkan anggota Brimob Polda Maluku Iptu Laurens Tenine meninggal dunia bukan karena vaksinasi tetapi karena terpapar Covid-19.

Argo mengatakan bahwa Polda Maluku telah melakukan pemeriksaan dan memastikan Iptu Laurens Tenine meninggal karena terpapar Covid-19.

“Dilakukan sampel pemeriksaan Covid-19 di RS Haulussy Ambon dengan hasil positif,” kata Argo seperti dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x