Benarkah Investasi Emas Logam Mulia Lebih Tahan Inflasi Dibanding Saham atau Obligasi? Cek Infonya Disini

13 Desember 2023, 13:06 WIB
Benarkah investasi logam mulia emas lebih tahan inflasi dibanding saham atau obligasi cek infonya disini /Pexels.com/@Zlataky cz/

BERITASOLORAYA.com – Berikut artikel tentang benarkah investasi emas logam mulia lebih tahan inflasi dibanding saham atau obligasi. Cek informasi lengkapnya terkait pilihan investasi jelang tahun 2024 disini.

Sebentar lagi akan memasuki tahun 2024, tahun yang tidak terlalu baik untuk iklim perekonomian terutama bisnis. Di tahun 2024 identik dengan tahun pemilu Dimana par ainvestor biasanya akan menahan sejumlah uang untuk melakukan investasi sampai ada kejelasan siapa pemimpin yang akan terpilih dalam proses pemilu tahun depan.

Bagi masyarakat yang ingin mulai investasi dan masih bingung kira-kira instrument investasi mana yang aman dipilih jelang tahun 2024? Tidak perlu bingung karena dari beberapa banyak pilihan instrument investasi, Emas jadi salah satu produk investasi yang terbilang aman dan liquid sehingga bisa dicairkan sewaktu-waktu.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Rabu, 13 Desember Live di Indosiar: Persebaya Surabaya vs Persis Solo

Pilihan investasi emas sering didasari karena emas logam mulia adalah investasi yang cukup tahan dari gempuran inflasi dibanding instrument investasi saham dan obligasi. Meski begitu, Anda tetap harus hati-hati dan cermat dalam memilih waktu yang tepat dan jumlah yang tepat untuk membeli logam mulia.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, investasi emas memang dinilai cukup efektif tahan pada inflasi. Namun ini berlaku untuk investasi logam mulia emas dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Investasi emas bisa jadi tidak tahan inflasi jika Anda hanya investasi emas dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun atau bahkan 3 tahun.

Pergerakan harga emas sama fluktuatifnya dengan pergerakan harga saham dan obligasi, meski secara tingkat stabilitas dan daya tahan terhada inflasi, emas dinilai lebih unggu dibanding investasi lainnya.

Tapi, perlu diketahui sebaiknya jangan membeli emas logam mulia dalam jumlah lebih banyak dibanding investasi saham dan obligasi Anda. Ini berkaitan dengan imbal hasil yang diperoleh dari ketiga instrument investasi ini. Imbal hasil paling besar tetap dihasilkan oleh saham dan obligasi sisanya baru dari logam mulia.

Meski begitu, jelang tahun 2024 Anda bisa berjaga-jaga untuk mulai mengalokasikan uang ke investasi logam mulia. Berikut alasan kenapa investasi logam mulia dinilai lebih aman dan stabil dari nilai inflasi yang berubah-ubah.

1. Diversifikasi Produk Investasi

Investasi emas logam mulia cenderung aman dan harganya cukup stabil dibanding investasi lain seperti saham atau obligasi.

Meski tingkat imbal hasil emas tidak sebesar saham atau obligasi, namun dari sisi keamanan dan stabilitas peningkatan keuntungan, investasi emas tidak boleh dilewatkan di tahun 2024. Meski demikian, investor juga harus memperhitungkan kira-kira berapa banyak investasi emas yang disisihkan sebagai produk diversifikasi investasi.

Seperti diketahui, portofolio yang banyak dimiliki dalam dunia investasi ada pada 3 instrumen investasi ini yaitu saham, obligasi dan emas. Sebaiknya, Anda membeli emas logam mulia untuk investasi tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.

Beli lah emas untuk investasi dengan jumlah 10 persen dari total produk investasi yang Anda miliki, atau belilah emas kurang dari jumlah keseluruhan ketika Anda investasi saham atau obligasi.

Baca Juga: JKT48, Rizky Febian, Mahalini, Lyodra Bikin Pecah Puncak Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show

2. Perlindungan Terhadap Inflasi

Logam mulia emas dinilai sebagai instrument investasi yang tahan terhadap inflasi dan bisa menjadi perlindungan investasi ketika arus inflasi sedang tinggi.

Jika Anda memiliki investasi emas, Anda bisa memperoleh keuntungan karena sifat emas yang memiliki perlindungan terhadap inflasi. Hal ini terlihat pada trimester pertama pertumbuhan ekonomi yang rendah terhadap inflasi.

Namun pada trimester kedua bulan Juli-Agustus tercatat inflasi semakin meningkat. Investasi emas sangat melindungi ketika dolar melemah dan inflasi terus meningkat. Emas sifatnya bisa melindungi uang Anda dari pergerakan pasar yang sulit diprediksi naik turunnya karena pengaruh inflasi.

3. Kondisi Global yang Tidak Stabil

Alasan terakhir memilih investasi emas sebagai pilihan investasi yang tepat karena melihat kondisi perekonomian global saat ini yang tidak stabil dan tidak pasti.

Adanya peperangan yang masih berlangsung, kenaikan suku bunga dunia yang tidak menentu hal ini jelas membuat investasi yang dipilih harus aman dari berbagai kondisi perekonomian global yang akan berpengaruh pada investasi Anda.

Nah, itulah informasi tentang apakah benar investasi emas lebih tahan dari inflasi dibanding investasi saham atau obligasi. Cek info lengkapnya disini.***

 

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler