Harga Komoditas Kedelai Dunia Naik, Kementerian Perdagangan Sebut Indonesia akan Lakukan Penyesuaian

- 20 Mei 2021, 20:17 WIB
Harga kedelai dunia mengalami kenaikan, Kementerian Perdagangan sebut Indonesia juga akan alami penyesuaian harga.
Harga kedelai dunia mengalami kenaikan, Kementerian Perdagangan sebut Indonesia juga akan alami penyesuaian harga. /Pixabay.com/dongdong1

PR SOLORAYA - Komoditas kedelai global nampaknya sedang mengalami tren kenaikan harga.

Hal ini tentu membuat para penggemar tahu dan tempe, yang merupakan olahan kedelai terpopuler di Indonesia, menjadi was-was.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sendiri telah memprediksi akan terjadi kenaikan terhadap harga jual tahu dan tempe akibat tren kenaikan harga kedelai secara global ini.

Baca Juga: Bukan karena Orang Ketiga atau KDRT, Alvin Faiz Ungkap Penyebab Dirinya Digugat Cerai Larissa Chou

"Akan terjadi penyesuaian harga kedelai impor di tingkat pengrajin tahu dan tempe dikarenakan komoditas kedelai asal Amerika Serikat ini belum memasuki masa panen,

"Selain itu juga ditengarai permintaan kedelai dari negara lain seperti Tiongkok sebesar 7,5 juta ton pada April 2021 yang berdampak pada tingginya harga kedelai dunia sampai dengan saat ini," ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan pada Kamis, 20 Mei 2021.

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari PMJ News, pada pertengahan Mei 2021, harga kedelai dunia berada di kisaran USD 15,86 per bushels atau Rp10.084 per kilogram.

Baca Juga: Rayakan Momen Tiga Tahun Pernikahan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Bangun Pusat Bantuan Bencana di India

Harga kedelai pada bulan Mei ini mengalami kenaikan sebesar 11,2 persen dari harga di bulan April, yakni sebesar USD 14,26 per bushels atau Rp9.203 per kilogram.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x