PR SOLORAYA - Masa pandemi Covid-19 menjadi latar belakang menurunnya pertumbuhan ekonomi.
Hal ini disebabkan karena tingkat inflasi yang tidak stabil serta angka pengangguran dan kemiskinanan mulai meningkat.
Kondisi tersebut akan menjadi tantangan terbesar negara dalam memulihkan kondisi ekonomi dan banyak ruang kondisi yang mengalami resesi yang memicu perhambatan bagi pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Kapok Paksa Aurel Tes Kehamilan karena Bikin Stres, Atta Halilintar: Nggak Mau Maksain
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tantangan pemulihan ekonomi dari dampak pendemi Covid-19 masih sangat tinggi pada tahun depan.
Menkeu menilai, faktor eksternal dan domestik masih mempengaruhi pemulihan ekonomi di 2022.
Sebab, dampak pandemi tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga secara global yang mengakibatkan adanya regulasi dan kebijakan yang saling mempengaruhi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 5 Mei 2021, Gemini Nggak Perlu Caper
Menkeu juga mengatakan, adanya anggaran pendapatan belanja negara yang luar biasa dalam menjaga stabilisasi ekonomi di tahun ini.