PR SOLORAYA - Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pertumbuhan belanja negara pada 2021 masih terjaga.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari laman resmi Kementerian Keuangan, hingga Mei 2021 memberikan catatan baik yaitu belanja negara tumbuh 12,1 persen, sebesar Rp945,7 triliun daripada pada periode Mei 2020.
Pertumbuhan tersebut dikarenakan beberapa keberhasilan di beberapa bidang. Pertama, didukung oleh tumbuhnya belanja dari Kementerian atau Lembaga (K/L) dan non-K/L.
Baca Juga: Dikhawatirkan Roy Kiyoshi Tak Setia, Rizky Billar Langsung Beri Pembelaan: Lah Kan Sudah
Belanja K/L tumbuh lebih tinggi 33,1 persen. Capaian tersebut didorong oleh belanja barang, belanja modal dan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Kedua, Belanja Non Kementerian atau Lembaga (Non-K/L) tumbuh 7,8 persen. Belanja non K/L dalam bentuk subsidi dan belanja-belanja lain juga memiliki catatan bagus. Tercatat naik sebesar 15,7 persen, dari Rp48,9 triliun menjadi Rp56,6 triliun.
Kenaikan tersebut berasal dari subsidi solar, minyak tanah, elpiji tiga kilogram, subsidi listrik untuk 37,4 juta pelanggan dan juga subsidi Kredit Usaha Rakyat alias KUR untuk 2,8 juta debitur.
Selain itu, Kemenkeu juga memberikan bantuan dalam bentuk subsidi pupuk kepada Penyangga Tatanan Negara Indonesia akronim Petani.