Network
BERITASOLORAYA.com - Mengatur keuangan dengan baik pasti menjadi kebiasaan yang baik dan wajib diterapkan semua orang, terlebih untuk generasi milenial.
Generasi milenial sering menggunakan pemasukan keuangannya untuk memenuhi gaya hidup, mengikuti tren, dan hidup secara konsumtif.
Sebuah peringatan untuk generasi milenial dengan gaya hidup yang konsumtif, pasti akan merasakan keuangannya selalu tidak ada sisa dan susah untuk menabung.
Baca Juga: Cara Kumpulkan Dana Darurat yang Efektif, Cegah Tabungan Lain Bocor
Perlu diingat bahwa kehidupan generasi milenial akan berubah dengan seiring waktu, yang harus membuat generasi milenial mengerti cara untuk mengatur keuangannya sendiri.
Lalu bagaimana dengan cara mengatur keuangan gaji sebesar Rp2 juta untuk generasi milenial yang masih single dan belum berkeluarga?
Yuk simak dan catat cara mengatur keuangan dengan gaji Rp2 juta per bulan yang dirangkum BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Libira House berikut ini.
Catatan keuangan di bawah ini adalah dengan kondisi generasi milenial yang masih belum berkeluarga dan tinggal bersama orang tua.
Baca Juga: Jumlah Soal Tes dan Waktu Pengerjaan pada Seleksi PPPK 2022, Pegawai Non ASN Harus Paham, RESMI!
a. Pos Living
- Makan. Estimasi keuangan untuk makan adalah sebesar Rp500.000. Alasannya karena masih dapat makan di rumah. Estimasi tersebut diambil ketika makan siang saat di kantor.
- Bensin. Estimasi keuangan untuk bensin sepeda motor sebesar Rp100.000. Sebenarnya untuk uang bensin dapat disesuaikan dengan pos keuangan lain yang dapat dikurangi.
- Body care. Estimasi keuangan untuk parfum, lotion, dan lain sebagainya sebesar Rp230.000.
- Internet. Keuangan untuk membeli pulsa dan paket data bisa diestimasikan sebesar Rp150.000.
Baca Juga: Kampus Mengajar Kemdikbud Telah Dibuka, Ini Penjelasan dan Jadwal Lengkapnya
- BPJS. Bisa diestimasikan sebesar Rp20.000, alasan ini karena besar biaya BPJS yang ideal adalah 1% dari gaji.
- Jajan. Estimasi pos keuangan untuk biaya nongkrong, jajan, dan keinginan bisa diestimasikan sebesar Rp180.000. Usahakan untuk belanja tidak melebihi keuangan yang telah diatur.
- Biaya tak terduga. Estimasi biaya tak terduga atau dana darurat adalah sebesar Rp200.000. Pos keuangan ini bisa digunakan untuk membeli kado ketika hajatan, atau keperluan mendesak yang lain.
Total kebutuhan living untuk digunakan dalam jangka waktu satu bulan di atas adalah sebesar Rp1.380.000.
Baca Juga: Dokumen Pendaftaran Seleksi PPPK 2022 Wajib Pakai e-Meterai, Berikut Cara Membeli dan Menggunakannya
b. Pos Saving
- Orang tua. Meskipun masih tinggal dengan orang tua, tapi penting untuk membantu orang tua dengan estimasi Rp200.000.
- Tabungan. Estimasikan keuangan tabungan sebesar Rp150.000. Tabungan ini harus dibentuk dengan tujuan yang jelas dan memotivasi.
- Investasi. Estimasikan keuangan investasi sebesar Rp180.000. Generasi milenial saat ini bisa mencoba investasi dengan banyak hal, mulai dari saham, reksadana, atau logam mulia.
- Dana darurat. Estimasikan keuangan dana darurat sebesar Rp120.000. Berbeda dengan biaya tak terduga, dana darurat lebih bersifat jangka panjang dan memiliki target minimal dana darurat yang harus dicapai.
Total pos keuangan saving generasi milenial dengan estimasi gaji Rp2 juta adalah sebesar Rp620.000.
Baca Juga: Cek, Rekapitulasi Hasil Pengolahan Tes Substantif PPG Prajabatan Gelombang II Tahun 2022 per Bidang Studi
Itulah salah satu cara mengatur keuangan generasi milenial untuk gaji Rp2 juta yang sangat efektif, bahkan bisa menabung hingga memberi orang tua.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Jangkara.com dengan judul 'Cara Mengatur Keuangan Gaji Rp2 Juta untuk Single Milenial, Generasi yang Penuhi Gaya Hidup'.
