Penting! 3 Kesalahan Utama dalam Investasi Emas di Masa Sekarang, Nomor 2 Paling Sepele

- 15 Maret 2023, 14:22 WIB
Ilustrasi perhiasan emas untuk investasi
Ilustrasi perhiasan emas untuk investasi /canva.com

BERITASOLORAYA.com - Investasi emas menjadi salah satu pilihan investasi yang banyak diminati oleh masyarakat karena dinilai memiliki nilai keamanan dan nilai investasi yang tinggi.

 

Investasi emas dinilai sebagai investasi yang relatif stabil dan aman dari fluktuasi nilai tukar mata uang dan inflasi, serta dapat digunakan sebagai perlindungan dari risiko ekonomi dan keuangan yang tak terduga.

Karena nilai emas cenderung stabil, banyak investor yang menganggap emas sebagai salah satu bentuk aset yang paling aman untuk diinvestasikan.

Adanya kesalahan dalam berinvestasi emas juga harus diperhatikan karena tujuan dari investasi adalah dengan menerima banyak keuntungan dengan risiko minimal.

Baca Juga: Sama-sama Nyimpen Duit, Apa Beda Investasi Dengan Menabung?

Namun, investor juga harus memperhatikan mengenai kesalahan-kesalahan saat berinvestasi emas. Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari sebagaimana dirangkum BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Halo Emas.

1. Terlalu Mengamati Fluktuasi Harga Emas

Memang memantau terus harga emas sangat bagus, tapi harga emas juga tak jarang mengalami penurunan dalam waktu singkat dan investor terlalu memperhatikan hal tersebut.

Alhasil adanya perhatian yang terlalu ketat akan membuat emas cepat dijual karena takut akan rugi dan terlalu terpengaruh dengan fluktuasi harga emas.

Padahal emas adalah investasi jangka panjang yang baru bisa dinikmati keuntungan dalam jangka panjang. Terlebih ketika dilihat grafik harga emas dalam lima tahun 10 tahun 15 tahun dan 20 tahun ke belakang harganya cenderung naik.

Baca Juga: Pengumuman SNBP 2023 Siswa Jangan Lupa, Cek Pendaftaran UTBK SNBT. Ada yang Diwajibkan Sebelum 17 Maret?

2. Membeli Produk Investasi Emas yang Salah dan di Tempat yang Salah

Pilihan emas untuk investasi memang sangat banyak, yang membedakan adalah harga spread yang lebih rendah, mulai dari perbedaan harga emas sebagai perhiasan atau emas batangan.

Jenis investasi emas yang memiliki harga spread rendah adalah emas batangan atau emas murni yang memiliki tingkat kemurnian tinggi sebesar 99,9 persen.

Investor bisa mengharapkan harga emas di perhiasan itu naik dan keuntungan lain yakni bisa dipakai sendiri, dan produk perhiasan emas ini bisa disesuaikan dengan yang cocok sesuai dengan investor.

Baca Juga: Kemenpan RB Ungkap Nasib Penghapusan Tenaga Honorer 2023, Komisi II DPR: Segera Lakukan Finalisasi

Namun, untuk investasi emas dalam bentuk perhiasan dan tujuannya untuk investasi jangka pendek, maka itu tidak terlalu disarankan karena memiliki potongan cukup besar ketika menjualnya kembali.

Lebih baik uang untuk membeli perhiasan ditabung terlebih dahulu dan digunakan untuk membeli emas dengan gramasi yang lebih besar, sehingga menghasilkan spread yang lebih rendah.

Pilihlah tempat yang terpercaya dan jangan yang abal-abal supaya kalian mendapatkan emas yang asli dan sesuai dengan kadarnya dan investor tidak kesulitan dalam waktu ketika akan menjual kembali.

3. Jangan Lupa untuk Siapkan Dana Darurat Sebelum Investasi Emas

Baca Juga: Pelamar PPPK Teknis 2022 Kominfo, Ini Dia Jadwal dan Lokasi Seleksi Kompetensi, Harap Bersiap

Setidaknya investor memiliki proporsi investasi sekitar 60 hingga 70 persen dijadikan dalam bentuk emas, sedangkan sisanya dalam bentuk dana darurat.

Investor bisa menjadikan emas dengan gramasi kecil sebagai dana darurat dan uang tunai, karena uang tunai sangat membantu untuk kebutuhan darurat dan emas juga mudah untuk dicairkan.

Itulah beberapa kesalahan utama saat investasi emas oleh investor, semoga bermanfaat!***

Editor: Datu Puan Absa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x