Kepala BSKDN Kemendagri berharap rangkaian upaya dalam penilaian, penghargaan, dan pembinaan inovasi daerah yang dilakukan dapat berdampak secara nyata dan positif atas peningkatan pencapaian Indonesia.
“Kami tidak hanya memberikan penghargaan pada daerah terinovatif, tetapi juga bagi daerah yang belum atau kurang inovatif, kami juga melakukan pembinaan,” kata Yusharto menjelaskan.
Yusharto Huntoyung mengharapkan dalam mengatasi resesi global yang mengancam, semua pihak dapat berperan dan memberi rekomendasi terobosan yang dapat dilakukan dengan inovasi dan transformasi digital.
Pada dasarnya, masyarakat Indonesia telah banyak menggunakan internet. Dengan kecenderungan penggunaan ponsel lebih tinggi dibanding komputer karena dianggap lebih praktis dan efektif.
Baca Juga: Bank Indonesia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi DIY Terus Berlanjut, Ini Alasannya
Banyaknya pengguna internet berbasis ponsel itu, menurut Yusharto seharusnya dapat menjadi peningkatan daya saing Indonesia secara global.
Kepala BSKDN Kemendagri berharap inovasi yang bermanfaat dengan banyaknya pengguna internet dapat muncul untuk meningkatkan daya saing Indonesia secara global.
“Kita perlu membuat inovasi di berbagai sektor kehidupan, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Yusharto menjelaskan.
BSKDN Kemendagri pada pelaksanaan IGA 2022 sebelumnya, telah memberikan berbagai daerah penghargaan berdasarkan penilaian IID.